Aesop

(620 - 560 sebelum masehi)

Aesop (diucapkan Æsop, Yunani) dikenal karena cerita-cerita fabel yang dianggap berasal dari dirinya. Cerita-cerita pendek tersebut, banyak memberi pelajaran tentang kehidupan.

Berbagai macam kumpulan fabel dari Aesop masih diajarkan sebagai pendidikan moral dan digunakan sebagai subyek dari berbagai macam hiburan, khususnya dalam drama anak-anak dan kartun.

Banyak Fabel Aesop menokohkan binatang yang dapat berbicara dan bertingkah laku seperti manusia. Umumnya, yang dikenal sebagai fabel Aesop adalah kumpulan cerita dari berbagai macam sumber yang berasal dari pengarang yang hidup sebelum Aesop ada.

Aesop sendiri dikatakan mengarang banyak cerita fabel yang kemudian diceritakan turun-temurun dari mulut ke mulut. Socrates (salah seorang filsuf di jaman Yunani kuno), diperkirakan menghabiskan waktunya saat di penjara dengan mengubah Aesop fabel ke dalam bentuk sajak.

Banyak filsuf dan pemikir-pemikir di jaman setelah Aesop, menyatukan kembali kumpulan cerita tersebut di tahun 300 SM, yang kemudian di terjemahkan ulang ke bahasa latin sekitar tahun 25 SM oleh filsuf lain.

Cerita fabel dari kedua koleksi kemudian disatukan dan diterjemahkan ulang ke bahasa Yunani kembali sekitar tahun 230 setelah masehi, dengan beberapa tambahan cerita fabel yang dimasukkan dan kemudian di terjemahkan lagi ke bahasa Arab dan bahasa lainnya. Kumpulan cerita tersebut, selanjutnya diperkaya dengan cerita-cerita tambahan dari kebudayaaan Arab dan lainnya.

Kehidupan Aesop sendiri kurang jelas. Diperkirakan dia lahir di Asia tahun 620 SM dan hidup sebagai budak (pelayan) dari seorang Yunani yang kaya di Samos sekitar tahun 550 SM. Asal tempat kelahirannya pun sebenarnya tidak jelas, walaupun banyak negara sekarang yang mengaku bahwa Aesop lahir di negara tersebut.

Aesop mengarang dongeng dan menceritakannya untuk menghibur orang.


Cerita :

Si Pelit (Dongeng)

(",)v

Sumber : mythdunia.blogspot.com