Pages

Kamis, 10 Maret 2011

Waspadai 7 Tanda HIV Sejak Dini


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUIOx424ElGYGBmZ9Qb5WqRdU_0PEeqgfY-lQsinb7U9L7IDOjJB4iYiV49W2WTb_oQqSQrOasXj1J1slQd7CiLgFg9RWUGZEtrYwnbSw6CjJA1jk_pNZezvcc_TxYd2rKTCF_ABftQwsE/s1600/hiv_nihal.jpg

Penyakit Human Immunodeficiency Virus atau yang lebih disingkat dengan
HIV, merupakan penyakit yang sangat menakutkan, karena hingga saat ini belum ada vaksin atau obat yang bisa menyembuhkannya.

Kenali gejala dari HIV untuk melakukan deteksi dini. Virus yang mematikan ini akan menyerang sistem kekebalan yang membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk melawan penyakit, sehingga tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit.

Jika gejala ini tidak segera diobati, maka bisa menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang merupakan penyakit mematikan. AIDS timbul sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV di dalam tubuh manusia.

Gejala-gejala yang muncul dari HIV bisa mempengaruhi seseorang secara bertahap. Setelah virus memasuki tubuh, maka virus akan berkembang dengan cepat.


Virus ini akan menyerang limfosit CD4 (sel T) dan menghancurkan sel-sel darah putih, sehingga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Setiap tahapan dari infeksi akan menunjukkan gejala yang berbeda.

Tahap awal dari infeksi virus ini biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala apapun, gejala baru akan muncul setelah dua sampai empat minggu setelah terinfeksi. Seseorang bisa mengeluh mengalami sakit kepala yang berat dan persisten disertai dengan demam.


Seperti dikutip Menshealth.about.com, Kamis (10/6/2010), ketika seseorang terinfeksi, maka gejala awal yang muncul terkadang mirip dengan flu atau infeksi virus sedang.

Gejala dan tanda awal dari HIV termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, mual, diare, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau pangkal paha.


Gejala-gejala ini hampir sama dengan infeksi virus lainnya. Karena itu banyak orang yang terinfeksi HIV tidak menyadari, bahwa dirinya sudah terinfeksi hingga bertahun-tahun sehingga mencapai stadium lanjut.


http://soul2tear.files.wordpress.com/2010/02/hiv.jpg


Pusat pengendalian penyakit (Center for Disease Control/CDC) mengungkapkan ada beberapa gejala yang menunjukkan stadium lanjut dari HIV/AIDS, yaitu:



1. Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa adanya alasan

2. Batuk kering

3. Demam berulang atau berkeringat saat malam hari

4. Kelelahan

5. Diare yang lebih dari seminggu

6. Kehilangan memori

7. Depresi dan juga gangguan saraf lainnya.


Salah satu cara untuk mendeteksinya adalah dengan mengukur jumlah sel-sel darah putih, karena biasanya seseorang dengan HIV akan memiliki jumlah sel darah putih yang kecil.

HIV bukan merupakan penyakit yang mudah untuk di diagnosis, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu kenali gejala yang ada dan melakukan pemeriksaan ke dokter.

HIV disebabkan kebanyakan karena perilaku gonta ganti pasangan seks tanpa menggunakan kondom atau orang-orang yang memakai narkoba karena gantian menggunakan jarum suntik. Oleh sebab itu, hindarilah sebisa mungkin penyakit yang menakutkan ini, demi hidup yang lebih baik.
(",)v




Sumber : gallerydunia.com, berbagai sumber lainnya

1 komentar:

  1. http://sisiusus260.blogspot.com/2017/11/gara-gara-ulah-seorang-nenek-melempar.html

    http://sisiusus260.blogspot.com/2017/11/haru-perjuangan-induk-anjing-selamatkan.html

    http://sisiusus260.blogspot.com/2017/11/rutin-makan-mangga-turunkan-berat-badan.html

    http://sisiusus260.blogspot.com/2017/11/pria-italia-tularkan-hiv-pada-32-wanita.html


    joint us :
    * BBM: D1E0517C / 2B3F0E24
    * WHATSAPP:+6282143134682
    * LINE: PELANGIQQ
    * WECHAT: pelangiqq

    BalasHapus

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”