Sampai saat ini, kisah zombie hanyalah fiktif belaka. Namun ternyata, seekor semut dapat berubah menjadi zombie, dan ini realita adanya. Peneliti menemukan empat spesies jamur baru yang mengakibatkan seekor semut berubah menjadi zombie di Amazon.
Jamur tumbuh di belakang kepala semut
Penelitian yang terbit di jurnal PLoS One itu menunjukkan, kalau jamur Ophiocordyceps Unliateralis bersifat parasit dan dapat hidup di 4 spesies semut (Camponotini sp.) di daerah Zona da Mata, Brazil.
Perilaku semut yang terkena jamur, menggantung pada daun
Semut terinfeksi ketika mereka bersentuhan dengan spora yang dilepaskan jamur. Dalam waktu seminggu, semut akan berubah menjadi seperti zombie. "Tingkah laku semut berubah. Mereka menggantung di daun dengan menggigit bagian bawah dedaunan belukar," jelas Professor David Hughes dari University of Pennsylvannia yang juga pemimpin peneliti.
Seekor semut memakan semut kecil yang terkena jamur
Hughes juga menjelaskan, jamur akan tumbuh di kepala semut dan melepaskan sporanya ke udara. Spora itu jatuh ke tanah atau terbawa hujan, sehingga dapat bersentuhan dengan semut lain.
Kepala semut yang tertempel spora jamur
Temuan jamur yang membuat semut jadi zombie ini bukan pertama kali. Pada tahun 2009, Hughes menemukan semut zombie di Indonesia. Semut-semut zombie tersebut tergantung pada daun setinggi 25 cm di atas tanah pada lingkungan dengan kelembapan 95 persen, kondisi yang sempurna bagi jamur untuk tumbuh.
Jamur yang sudah tumbuh besar
Pada spesies-spesies yang ditemukan di Amazon, Hughes menemui perbedaan ukuran dan bentuk. Dua spesies jamur punya spora kedua yang membuat mereka punya kesempatan lebih banyak untuk menempel pada semut. Jamur-jamur baru ini, menurut Hughes, hanya berefek pada spesies semut tertentu saja.
Semut yang penuh dengan spora jamur putih seperti kapas
Para ilmuwan tidak melihat kesempatan untuk membuat pestisida dari jamur ini. "Penelitian menunjukkan, kalau jamur ini hanya menyerang spesies tertentu. Kalau hama semut berasal dari banyak spesies, pestisida tersebut tak ada gunanya," kata Steve Shattcuk dari SCIRO Ecosystem Sciences.
Jamur Ophiocordyceps Unliateralis
Hughes selanjutnya berencana pelajari jamur penyebab zombie di Kolombia, Guyana, Brazil, Peru, Malaysia, Papua, dan Australia. (",)v
Sumber : nationalgeographic.co.id, shear-dunkdunk.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”