Pages
▼
Rabu, 23 Maret 2011
Kemungkinan Sel Saraf Terhubung Ke Komputer Terungkap
Sebuah hasil dari penelitian mengungkapkan sesuatu untuk membuka kemungkinan dalam menghubungkan sel saraf ke komputer yang berguna sebagai pengobatan.
Sebuah tim lulusan University of Wisconsin, Madison, berhasil membuat sulur sel saraf tumbuh di dalam tabung kecil yang terbuat dari silikon semikonduktor dan germanium. Temuan ini membuka pintu pembuatan sel saraf yang rusak, akibat penyakit atau cedera.
Tim yang dipimpin oleh Minrui Yu membuat tabung dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi. Tabung itu dibuat pas ukurannya dengan sel saraf. Peneliti kemudian mengamati tabung yang telah dilapisi oleh sel saraf tikus.
Peneliti mendapati kalau sel saraf mulai menggerakan sulurnya ke tabung, seperti sedang mencari jalur. Pada beberapa kejadian, sulur itu benar-benar mengikuti kontur tabung. Ini berarti saraf dapat tumbuh mengikuti struktur tertentu.
Para ilmuwan sudah tahu, kalau sel saraf punya fitur pencari. Akan tetapi mereka belum tahu dengan pasti, apakah sel saraf benar-benar mencari atau hanya terjadi secara acak.
Maka dari itulah, tim peneliti memasang perekam untuk melacak emisi listrik yang berasal dari saraf. Secara teori, alat ini merekam "percakapan" antara sel saraf.
Para peneliti mengungkapkan, kemungkinan menghubungkan sel saraf dengan komputer untuk dapat saling berinteraksi. Komputer dapat meneruskan sinyal, sehingga misalanya orang yang tadinya lumpuh bisa kembali berjalan. (",)v
Sumber : nationalgeographic.co.id
Wah, jika dapat diterapkan pada manusia pasti akan sangat berguna.
BalasHapus@catatandokter : pastinya ;)
BalasHapus