Pages

Subscribe:

Senin, 07 Maret 2011

Es Krim ASI Di London Laku Keras


http://media.vivanews.com/images/2011/02/26/105790_es-krim-rasa-air-susu-ibu--asi-.jpg

Es krim satu ini, bukan sembarang es krim pada umumnya. Es krim ini dibuat dari Air Susu Ibu (ASI) dan dijual di sebuah restoran di London. Dan ternyata, menurut laporan dari kafe yang menjualnya, es krim ini laku keras.


Es krim yang diberi nama "Baby Gaga" tersebut, terbuat dari ASI yang di ambil dari 15 wanita yang membalas iklan pada sebuah forum ibu-ibu. Sebelum disajikan, ASI di pasteurisasi alias di sterilkan pada suhu tinggi selama beberapa waktu tertentu, agar bebas dari kuman.

Setelah itu, ASI diberi perasa lemon dan vanila dalam proses pengadukan. Kafe Icecreamists di Covent Garden itu menjualnya dengan harga 14 Poundsterling, sekitar 240 ribu rupiah per porsinya.


http://de.acidcow.com/pics/20110225/milk_ice_cream_03.jpg


"Kalau terbukti baik untuk anak-anak kita, ASI pasti juga baik untuk kita semua," kata Matt O'Connor, pendiri Icecreamists. Ia mengaku tak memahami orang-orang yang mual dengan produknya. "Beberapa orang yang mendengar mungkin akan jijik, padahal produk ini murni organik dan benar-benar natural," katanya.

Seorang juru bicara Icecreamists mengatakan, kalau mereka belum punya rencana menjual es krim ASI ini lebih luas, meskipun mendulang sukses pada penjualan awal. "Baru diluncurkan minggu lalu dan kini seluruh es krim sudah terjual," katanya kepada AFP.

"Ketika orang dewasa mengetahui lezatnya ASI, semoga semakin banyak ibu merasa lebih senang ketika memberikan ASI kepada bayi mereka," kata Victoria Hiley (35 tahun), salah seorang ibu yang mendonorkan ASI-nya. Hiley mendapatkan upah 15 Pound, sekitar 214 ribu rupiah, untuk setiap 10 ons ASI-nya. (",)v




Sumber : nationalgeographic.co.id, berbagai sumber lainnya Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”

Lazada Indonesia