Pages

Subscribe:

Sabtu, 06 November 2010

Sembarangan Mengosumsi Vitamin E Beresiko Stroke


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVWdpXb8Z9bVqH04QHM6kzCyxQRszCd1wEs_wXL3JKudSrLcHqGU0xrFsadfpv0Yawdf_OmUAG2dBGJYhgug79JKm1ZmqGnxRiR-vUm4lGOs-EYSMOBcX3vhrzWOxFbrz7Tu6qygtqk9c/s1600/vitamin-e2.s600x600.jpg

Vitamin E
dikenal sejak dulu sebagai antioksidan yang bisa melawan penyakit, radikal bebas, serta membantu reproduksi normal manusia. Namun sebaiknya, jangan sembarangan mengosumsi suplemen vitamin E, karena bisa beresiko stroke.

Peneliti di Harvard Medical School, Boston, dan INSERM di Paris menemukan, bahwa suplemen vitamin E dapat meningkatkan resiko beberapa jenis stroke.

Haemorrhagic stroke (stroke pendarahan) adalah tipe stroke paling jarang dan terjadi bila pembuluh yang memasok darah ke otak pecah, sehingga menyebabkan kerusakan otak. Peneliti menemukan, bahwa vitamin E meningkatkan resiko stroke ini sebesar 22 persen.

Tapi penelitian ini juga menemukan, bahwa vitamin E ternyata bisa mengurangi resiko stroke iskemik, yaitu tipe paling umum dari stroke, sebesar 10 persen.

"Namun, suplemen vitamin E hanya sedikit mengurangi resiko stroke iskemik dan hasil umumnya justru lebih besar meningkatkan resiko haemorrhagic stroke. Jadi kami menyarankan untuk berhati-hati dan tidak sembarangan minum vitamin E," terang Dr. Peter Coleman, wakil direktur riset The Stroke Association, dilansir BBCNews, Sabtu (6/11/2010).

Dr. Coleman memperingatkan, bahwa orang sebaiknya tetap menjaga gaya hidup sehat dan menjaga tekanan darah serta kolesterol. Hal tersebut memiliki efek jauh lebih besar dalam memotong resiko stroke iskemik daripada harus minum suplemen vitamin E.

"Ini merupakan studi yang sangat menarik, yang menunjukkan, bahwa resiko haemorrhagic stroke bisa sedikit meningkat oleh tingginya tingkat suplemen vitamin E yang diminum," jelas Dr. Coleman.

Dr. Coleman juga mengatakan, bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menemukan mekanisme aksi serta batas aman mengonsumsi vitamin E.

"Kami mendesak orang untuk mempertahankan gaya hidup dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan pengawasan tekanan darah mereka untuk mengurangi resiko stroke. Tetapi akan sangat menarik melihat penelitian lebih lanjut dalam studi ini. Tentunya orang juga tidak boleh sembarangan minum suplemen vitamin E," tutupnya. (",)v




Sumber : detikhealth.com, berbagai sumber lainnya Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”

Lazada Indonesia