Tidak mau kalah dengan manusia, ternyata tupai jantan pun melakukan masturbasi. Malah studi terbaru menunjukkan, bahwa tupai melakukan itu untuk mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS).
Dilansir dari Livescience, Sabtu (2/10/2010), teori ini berasal dari Jane Waterman, seorang peneliti yang telah menghabiskan waktu 2.000 jam untuk mengamati tupai melalui teropong di Cape ground squirrels, Namibia.
Awalnya, Waterman mengira, bahwa banyak tupai jantan melakukan masturbasi, karena tidak bisa menemukan tupai betina atau karena ingin membuang sperma lama dan meningkatkan kualitas sperma sebelum proses perkawinan.
Tapi ternyata, perkiraannya tersebut salah. Dari hasil pengamatan Waterman, masturbasi yang dilakukan tupai jantan bukanlah karena alasan-alasan tersebut.
Tupai melakukan masturbasi untuk melindungi diri dari penyakit
menular seksual (PMS). Masturbasi memungkinkan tupai untuk membersihkan alat kelaminnya dan mengeluarkan sisa-sisa sperma dan kotoran yang ada.
Hal ini sebenarnya juga terjadi pada manusia. Masturbasi pada manusia juga merupakan aktivitas seksual yang paling aman dan tidak bisa menularkan penyakit kelamin atau penyakit menular seksual.
Masturbasi juga diketahui sangat efektif mencegah kanker prostat, terutama jika dilakukan oleh pria mulai dari umur 20-an tahun. Pada pria di atas usia 50 tahun, para peneliti berteori, sering masturbasi membantu mengeringkan cairan prostat yang mungkin mengandung zat-zat penyebab kanker.
Meski masturbasi tidak menimbulkan dampak negatif, akan tetapi para ahli tetap memperingatkan, bahwa beberapa bentuk masturbasi bisa berbahaya.
Gerakan yang menggosok sangat cepat atau dengan tekanan berat dan gesekan, dapat memperbesar risiko ejakulasi terbelakang (retarded ejaculation), yaitu jenis disfungsi seksual yang tidak dapat merasakan klimaks atau orgasme, bahkan melalui hubungan seks dengan pasangan sekalipun.
Jika demikian, lakukanlah masturbasi secara aman dan nyaman, seperti yang dilakukan oleh para tupai diatas. (",)v
Sumber : health.detik.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”