Pages

Sabtu, 30 Oktober 2010

"Nesolagus Netscheri" Kelinci Sumatera Terlangka Di Dunia


http://earthrabbit.files.wordpress.com/2010/03/nesolagus-netscheri-01-200.jpg

Kelinci
asal Sumatera, Indonesia, atau yang dikenal dengan nama Nesolagus Netscheri, merupakan salah satu species kelinci terlangka di dunia. Hewan ini tercatat dan dinyatakan hampir punah oleh International Union for Conservation of Nature. Sebelumnya, hewan ini pernah dikira benar-benar punah, hingga pada tahun 1990-an sosoknya pun terfoto oleh seseorang.


Kelinci ini terletak pada tempat yang sangat terisolasi, hanya terdapat di hutan-hutan Bukit Barisan, Sumatera. Karena mereka terletak di tempat yang sangat terisolasi, informasi tentang perilaku dan habitatnya sangat minim. Bahkan, masyarakat setempat tak memiliki bahasa lokal untuk menyebutnya, dan ada yang tak menyadari keberadaannya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKoDOEtf5I1fU5CEXEBAq0yQVBF7y6ASoaJe6rSoUIEAG6Rzpec1ZjhgXX5O-c_t23dkX4WgZQASphP-DOQaRyXZJ_myWcuu_nWAPkVuFzrVqKRT7wYiuAgXDAeig3IDrt-6dGjxNtR5U7/s400/nesolagus_netscheri__tv_cuong.jpg

Kalau ada informasi tentang kelinci ini, itu hanyalah, bahwa kelinci ini aktif pada malam hari. Di siang hari, mereka menghabiskan waktu untuk bersembunyi di dalam liang yang ditinggalkan hewan lain. Sejauh ini, tak ada bukti, bahwa mereka menggali lubangnya sendiri.

Kelinci Sumatera terlihat menarik, sebab memiliki warna bulu yang bermotif garis. Diperkirakan, warna bulu tersebut dimiliki, agar kelinci itu bisa menyesuaikan diri dan bersembunyi di dasar hutan hujan tropis.

http://www.savesumatra.org/app/webroot/upload/imagebank/image/news/homoambiens55612_small.jpg

Secara umum, kelinci ini memiliki bulu yang tebal dan lembut, garis-garis yang berwarna coklat kacang, serta satu garis yang memanjang dari tengkuk hingga ekor. Ciri lainnya adalah memiliki ekor warna merah, berbobot lebih kurang 1,5 kg, dan telinga yang lebih kecil dari kelinci umumnya.


Soal mencari makan, kelinci ini ternyata juga tak seperti hewan lainnya yang berkeliling wilayah tertentu. Mereka memilih untuk hanya berada di daerah sekitar liangnya dan memakan tanaman apa saja yang ada di sana. Tentang reproduksinya, belum ada data yang cukup jelas karena kajian tentang jenis kelinci ini masih sangat jarang. (",)v




Sumber : jelajahunik.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”