Pages

Minggu, 31 Oktober 2010

Beberapa Tahun Mendatang Berbagai Jenis Binatang Terancam Punah


http://duniaanda.com/wp-content/uploads/2008/05/merak-hijau.jpg

Satu dari lima satwa mamalia, reptil, burung, atau species amfibi, terancam dalam kepunahan, menurut laporan dari para ahli konservasi internasional. Bila tidak segera dilestarikan, dapat dipastikan dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang, mereka akan punah.


"Konservasi adalah sebuah pekerjaan berat. Sekarang adalah waktunya untuk menaikkan skala dari konservasi," ujar Ana Rodrigues dari France Centre d'Ecologie Fonctionelle et Evolutive seperti dilansir USA Today, Kamis (27/10/2010).

Survei kepunahan selama lima dekade yang dipublikasikan di jurnal Science mencatat, bahwa sekira 25.780 species vertebrata, atau setengah dari hewan bertulang belakang terancam punah.

Pada penelitian yang dipimpin oleh Michael Hoffman dari United Nations Enviroment Programme, terlihat hasil dari survei tersebut yang menunjukkan, bahwa hampir satu dari lima spesies terancam kepunahan (dari 13 persen burung sampai 41 persen amfibi), yang berarti, bahwa kemungkinan kepunahan hewan adalah 50 persen lebih besar dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

Faktor pendorong kepunahan antara lain, karena perluasan lahan pertanian, penebangan kayu ilegal, penangkapan ikan yang berlebihan, dan dari persaingan bertahan hidup dari hewan-hewan itu sendiri. "Ini adalah sebuah perkiraan konservatif dari efek-efek konservasi," ujar Taylor Ricketts, ahli ekologis dari World Wildlife Fund di Washington.

"Penemuan dari ancaman kepunahan ini, memang adalah sebuah berita, tapi menemukan sebuah cara yang efektif untuk konservasi di seluruh dunia baru adalah sebuah berita penting," tambah Ricketts.

Hasil-hasil dari survei tersebut, juga dipresentasikan di 10th Conference of the Parties to the Convention on Biological Diversity (CBD) di Nagoya, Jepang. (",)v




Sumber : techno.okezone.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK

1 komentar:

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”