Siapa yang pernah menduga, bahwa Cokelat yang merupakan salah satu makanan ternikmat di dunia, ikut ambil bagian pada Perang Dunia II. Akan tetapi, apabila memakannya bukan kenikmatan yang di dapat, melainkan kematian. Dan itu telah menjadi taktik terselubung NAZI dalam melumpuhkan lawannya.
Milton Hershey adalah produsen cokelat kenamaan di Amerika Serikat kala itu, ikut menyuplai perbekalan pasukan Amerika selama bertempur di front barat Eropa. Tiap prajurit dibekali cokelat Hershey batangan beserta segala kebaikannya. Cukup untuk menambah stamina dan juga membina persahabatan yang erat dengan anak-anak penduduk lokal.
Ternyata secara diam-diam, Jerman pun tidak mau kalah. Mereka juga memanfaatkan cokelat selama berperang. Namun, tidak diperuntukan pada prajurit mereka sendiri, melainkan untuk dikirimkan kepada pihak musuh, dalam kemasan yang sangat menarik.
Mungkin Anda akan mengira, cokelat tersebut telah dicampur dengan racun arsenik atau sianida, atau apapun lah itu, agar pihak musuh yang memakannya dapat tewas seketika. Akan tetapi sayangnya tidak sesederhana itu. Rencana yang ada di otak NAZI bahkan jauh lebih freaking-maniacal-brutality dari itu.
Sama seperti saat seseorang bermain Mortal Kombat, rasanya kurang ‘gress’ jika hanya membunuh musuh sesimple itu saja, harus ada fatality atau brutality, baru kekalahan musuh bisa dirasa sempurna, begitulah kira-kira. Maka para NAZI melengkapi cokelat tersebut dengan granat yang tersembunyi di dalamnya.
Dalam hitungan 7 detik, cokelat tersebut dapat menjadi hadiah kematian yang ‘manis pahit’ bagi siapa pun yang memakannya, dan siapa pun yang berada di sekelilingnya. Sudah dipastikan, hasilnya tentu 'Tragis'.
NAZI mengembangkan bom cokelat ini untuk menciptakan teror di kawasan musuh. Bom ini terbuat dari besi yang di dalamnya terdapat sepotong kanvas, dan dilapisi oleh cokelat yang terlihat hangat dan menggoda.
Ketika seseorang yang tidak tahu apa-apa memotong ujung cokelat ini, kanvas yang ada di dalamnya akan tertarik, dan dalam hitungan 7 detik kemudian, serpihan otak besar, otak kecil, tempurung kepala, jari tangan, mata, hidung, gigi, medulla oblongata, serta lainnya akan berserakan di sekitar TKP.
Agen sabotase Jerman membuat cokelat ini untuk menyerang Inggris. Mereka berusaha menyelundupkannya melalui Irlandia. Sesampainya di Republik Irlandia, mereka bermaksud mengajak masyarakat Eire untuk bersama-sama menyerang Inggris.
Namun, nampaknya mereka salah membaca situasi. Ketika mereka minta dipertemukan dengan anggota IRA (Irish Republican Army), bukannya malah disambut hangat, mereka malah digelandang ke kantor polisi dan dipenjara. Rencana NAZI untuk membanjiri Inggris dengan cokelat-cokelat fatal ini pun berakhir dengan kegagalan.
Cokelat dan bom-bom lainnya (ada dalam bentuk plum kalengan, kacang kalengan, kayu, potongan batubara, sabun, baterai, kuas cukur, permen pelega tenggorokan, name it) rencananya hendak diselundupkan ke Istana Buckingham untuk mengganggu makan malam para bangsawan. Namun, rencana brutal tersebut kini hanya menjadi bahan tertawaan bagi anggota MI5.
(",)v
Sumber : danish56.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”