Banyak yang heboh dengan berita film bisu Charlie Chaplin yang dibuat tahun 1928, terlihat gambar seorang wanita sedang menggunakan ponsel. Namun, banyak yang membantah hal tersebut, termasuk sejumlah ahli dan sejarahwan.
Para pakar menilai, apa yang dilihat dalam rekaman film 'The Circus' bukan penjelajah waktu yang disebut-sebut banyak orang, melainkan tak lebih dari seorang wanita dengan alat bantu pendengarannya, hearing aid instrument.
"Seperti yang Anda tahu, alat bantu dengar mekanis kuno atau beresonansi, selalu panjang dan bulat," kata Sejarahwan Philip Skrosk dari Perpustakaan Washington University, seperti dikutip LiveScience, Jumat (29/10/2010).
"Alat bantu pendengar jaman dulu itu berukuran pendek, berbentuk persegi panjang yang kompak dan tidak biasa. Berbeda dengan hearing aid zaman sekarang, yang kecil dan hampir tak terlihat," tambahnya.
Dengan kata lain, apa yang disebut penemu adegan tersebut, George Clarke, sebagai perangkat genggam modern di tahun 1928, tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, karena apa yang dilihat berbeda dengan apa yang diimajinasikan oleh pemirasa YouTube abad sekarang.
Memang alat bantu pendengaran di abad ke-19 itu bentuknya seperti terompet telinga dan dibuat masih dalam bentuk yang besar sampai dekade pertama abad ke-20. Lalu, tambah Skroska, pada abad ke-20, bentuk hearing aid masih sama dengan abad 19, meski telah mengadopsi materi plastik.
Siemens Hearing Instrument 1924
"Saya berharap wanita (yang terekam) itu, berusia lebih dari 50 tahun, karena hal itu akan meyakinkan analisa saya, jika wanita itu menggunakan rancangan akhir abad ke-19 pada tahun 1928. Sehingga, tidak akan bertentangan dengan apa yang saya pikir," kata Skroska.
Terlebih, alat bantu elektronik sudah ada pada jaman Perang Dunia II, namun memang digunakan oleh kalangan terbatas, sehingga jumlahnya pun tak terlalu banyak. Artinya, hanya orang-orang kaya yang mampu memilikinya.
"Tapi saya rasa cukup adil untuk mengatakan itu akan menjadi penilaian terburu-buru ketika mengabaikan kemungkinan, bahwa itu adalah alat bantu dengar ketika dia mengangkat ke telinganya," tandasnya.
Penjelasan ini mungkin kurang menyenangkan dari teori perjalanan waktu, namun setidaknya hal analisa ini menghindari sejumlah besar masalah teoritis dan praktis yang terkait dengan mengirimkan seseorang ke masa lalu.
Hingga saat ini, video unggahan Clarke di YouTube yang berdurasi delapan menit 27 detik itu, telah dilihat oleh lebih dari 1,8 juta pengunjung. Sebelum mengunggah video, Clarke mengaku telah mengonsultasikan mengenai temuannya ini kepada sekitar 100 orang.
Dari jumlah tersebut, hampir semuanya tidak bisa menjelaskan apa sebenarnya yang sedang dipegang oleh wanita dalam video itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”