Ngantuk Ketika Mengemudi Sama Artinya Seperti Mabuk

Sebuah Yayasan American Automobile Association (AAA) untuk Keselamatan Lalu Lintas, telah menyelesaikan penelitian baru. Yayasan itu mengungkapkan, bahwa satu dari tujuh pengemudi berusia 16-24 tahun mengaku tertidur ketika berada di balik kemudi. Hal ini setidaknya telah berlangsung dalam satu tahun terakhir ini.

Pengemudi yang mengantuk menjadi ancaman pula bagi keselamatan publik. Namun, dari mereka yang disurvey menyatakan, baru-baru ini mereka juga berkendara dalam keadaan yang cukup lelah dan mereka berjuang menjaga mata mereka agar tetap terbuka.

"Sayangnya, kebanyakan pengemudi meremehkan resiko jika mengemudi dalam keadaan mengantuk dan merasa diri mereka memiliki kemampuan yang hebat untuk menghadapinya. Itu jelas menjadi sebuah kombinasi yang sangat berbahaya," ujar Presiden & CEO AAA Foundation, Peter Kissinger.

"Penelitian menunjukkan, bahwa kelelahan akan mengganggu sikap mengemudi dengan aman dan nyaman lewat berbagai gejala yang sama artinya seperti dalam kondisi mabuk," ujar Presiden & CEO AAA Robert Darbelent dalam rilis yang sama.

AAA memiliki saran untuk membantu Anda tetap terjaga. Tidur malam yang cukup sebelum perjalanan panjang, hindari perjalanan di saat biasa Anda tidur, istirahat setiap dua jam perjalanan, dan bepergian bersama seseorang yang dapat menggantikan Anda mengemudi.

Keamanan Anda dalam berkendara ialah hal yang utama guna menjaga keselamatan selama Anda mengendarai mobil kesayangan Anda. Waspadalah.

(",)v




Sumber : automotivedunia.blogspot.com