Pages

Selasa, 21 Mei 2013

Akhirnya BlackBerry Melepas BBM Ke Android Dan iPhone




Sebuah kejutan disampaikan BlackBerry dalam BlackBerry Live 2013 di Orlando, AS, pada Selasa (14/5/2013). Akhirnya Blackberry mengalah, layanan "jagoan" mereka, BlackBerry Messenger (BBM), akan tersedia untuk Android dan iPhone.

CEO BlackBerry, Thorsten Heins, mengatakan, BBM untuk platform lain akan tersedia pertengahan tahun ini untuk perangkat iPhone (iOS 6 ke atas) dan Android (Ice Cream Sandwich).

"Ini merupakan pernyataan percaya diri kami, bahwa platform BlackBerry 10 sudah cukup bagus, sehingga BBM bisa disebarkan ke sistem lain," ujar Heins.

Pada awalnya, BBM di Android dan iOS akan memliki fitur standar seperti pengiriman pesan dan Group. Namun, Heins berjanji fitur yang lebih lanjut juga akan hadir. Hal itu termasuk, ujarnya, BBM Video, Voice, dan Screen Share.

Langkah Blackberry ini diramalkan akan mengganggu penjualan layanan serupa, seperti yang ditawarkan Facebook Messenger, Skype, Whatsapp serta fitur unduhan lainnya yang ada saat ini.

Menurut perusahaan telepon pintar asal kanada itu lebih dari 60 juta pemakai BlackBerry di dunia menggunakan BBM, setidaknya sebulan sekali.

Heins membantah penjualan layanan kepada para saingan BlackBerry akan mengakibatkan minat konsumen pada ponsel cerdas itu sendiri jadi berkurang.

"Anda boleh jadi bertanya-tanya kenapa BlackBerry melakukan hal ini," kata Heins.

"Ini tanda percaya diri. Platform BlackBerry 10 sangat kuat dan respon pasar juga sangat bagus sehingga kami percaya diri bahwa sekarang lah saatnya bagi BlackBerry Messenger untuk menjadi solusi fitur tukar pesan independen."

Rumor akan hadirnya BBM di platform lain, terutama Android, memang sudah terdengar sejak 2012. Akhirnya, di gelaran BlackBerry Live 2013, hal ini diresmikan.

"Kami membuat platform BBM lebih kuat dari sebelumnya," ujar Heins.

Di acara yang sama, BlackBerry juga mengumumkan fitur baru BBM Channel yang sedang dalam tahap Beta (uji coba).

Fitur BBM Channel akan memungkinkan terbentuknya komunitas berbasis BBM. Nantinya BBM Channel akan dimanfaatkan brand atau selebriti.

Namun, para pengamat belum yakin apakah sikap BlackBerry akan mampu mengubah pasar ponsel.

"BBM selama ini memang pendorong penjualan BlackBerry yang sangat signifikan - terutama untuk kalangan konsumen tunggal," kata Chris Green, analis utama bidang teknologi dari konsultan Davies Murphy Group.

Sementara Ben Wood dari konsultan telekomunikasi CCS Insight berpendapat, kebijakan ini ditempuh karena memang BlackBerry terpaksa melakukannya.

Saat ini fitur untuk bertukar pesan antar ponsel beda sistem, seperti Facebook Messenger, Skype, Whatsapp makin populer, sehingga BlackBerry terpaksa mengikuti arus tersebut.

"Langkah ini akan membuat kompetisi fitur ponsel yang ada saat ini semakin sengit," kata Wood.

(",)v




Sumber : kompas.com, metrotvnews.com

1 komentar:

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”