Dari al-Qasim bin Muhammad, ia berkata, “Kami pernah bepergian bersama
Abdullah Ibnu Mubarak. Selama dalam perjalanan, seringkali terbetik
dalam hatiku, lalu aku berkata dalam hati, ‘Kelebihan apakah yang
dimiliki orang ini dari kami, sehingga ia terkenal di tengah masyarakat
seluas ini? Kalau ia shalat, kami juga shalat. Kalau ia berpuasa, kami juga berpuasa. Kalau ia berperang, kami juga berperang. Dan kalau ia menunaikan haji, kami juga menunaikan haji?’”