Bangsa-bangsa di zaman dahulu kala, memiliki cara yang berbeda-beda di dalam pengenalan sistem waktu dengan perhitungan yang berbeda-beda pula.
Bangsa Mesir, menggunakan pergerakan matahari untuk melakukan perhitungan waktu. Mereka mendirikan sebuah tugu yang disebut obelisk.
Ketika matahari bergerak, maka bayangan dari obelisk tersebut juga akan bergerak pula. Dari bayang-bayang itulah mereka mengukur dan menentukan waktu.
Matahari terbit dari timur, sedangkan Mesir berada di belahan dunia bagian utara, maka ketika matahari bergerak, maka bayangan dari tugu obelisk pun akan bergerak ke arah kanan.
Dari situlah alasan kuat, mengapa akhirnya jarum jam dibuat bergerak dari kiri ke kanan. Seandainya Mesir berada di belahan dunia bagian selatan, mungkin kita akan melihat jarum jam bergerak ke arah kiri.
(",)v
Sumber : apakabardunia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”