Pages

Jumat, 07 September 2012

Arrinera "Hussarya" Supercar Perang Polandia Yang Mirip Lamborghini "Murcielago"



Demi membangkitkan kenangan kejayaan Hussar - mobil kavaleri buatan Polandia abad ke-16 — yang terkenal dengan kelincahan, kekuatan, dan keindahannya, Arrinera memperkenalkan supercar yang sosoknya nyaris mirip Lamborghini Murcielago.





Kemiripan begitu kentara pada garis-garis yang ada di designnya. Mirip bukan berarti sama, demikian Arrinera mengklaim mobil sport-nya itu bukanlah sebuah jiplakan.

Dijelaskan lebih lanjut, Hussarya punya banyak garis kaku dan lebih berotot. Tim design Arrinera bekerja melalui riset, hingga penyelesaian tahap design di laboratorium aeronautical engineering Universitas Teknologi Warsawa selama 14 bulan.





Karena fokus dengan aerodinamika, lubang angin depan dibuat kembar. Dan istimewanya, spoiler tersebut bekerja secara otomatis, berdasarkan kepada kecepatan mobil. Ketika pengemudi melepas pedal gas dan menginjak rem, maka spoiler tersebut sedikit terangkat untuk menambah hambatan angin.

Interior-nya pun mewah, namun di bagian pengemudi lebih “bersih”. Hanya ada kunci kontak dengan posisi jauh di samping setir dan beberapa tombol yang tidak mengganggu pandangan pengemudi. Diharapkan dengan hal ini pengemudi dapat lebih terkonsentrasi ketika memacu mobilnya.





Sebagai sumber penggerak, Hussarya ditanam dengan mesin 6.200 cc V8, yang dipersenjatai dengan supercharger yang mampu menyemburkan tenaga 650 PS. Mesin ini mirip seperti yang digunakan Chevrolet Corvette ZR1 dengan kode LS9. Diharapkan, Hussarya sanggup melakukan sprint 0-100 km/jam hanya dalam 3,2 detik.

Arrinera Hussarya yang merupakan supercar pertama Polandia ini, sekarang sudah masuk ke dalam tahap tes performa. Rencananya, prototipe akan dibawa ke Spanyol untuk di tes ketangguhannya. Jika semua itu berjalan sesuai rencana, Arrinera berharap Hussarya sudah bisa dijual pada akhir 2013.





Untuk mendapatkan efek bola salju, Arrinera akan membuat edisi spesialnya terlebih dahulu, yakni 33 unit dengan nuansa serat karbon. Untuk harganya sendiri, belum ada informasi, akan tetapi diperkirakan mencapai 160.000 dollar AS atau Rp 1,5 miliar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”