Pages

Rabu, 15 Agustus 2012

Waspada Terhadap Bahaya Variasi Sepeda Motor



Tak ada yang salah jika memasang aksesoris atau melakukan modifikasi pada sepeda motor yang digunakan sebagai transportasi harian. Dari penampilan, variasi mungkin enak dilihat, namun jika mengurangi kenyaman dan mengancam keselamatan.

Apalagi bila aksesoris tersebut dibuat dari bahan yang berkualitas rendah. Maka dari itulah, sebaiknya hindari menggunakan variasi berikut ini :


1. Handgrip alumunium/krom

Berfungsi mengatur gas (putaran mesin). Grip yang dibuat dari alumunium dengan permukaan licin akan mempersulit pengendara mengontrol gas saat berkeringat.


2. Pijakan Kaki (footpeg) alumunium

Pijakan (footpeg) ditawarkan dengan berbagai bentuk, mulai dari minimalis hingga modern. "Ada beberapa bentuk yang menyalahi aturan, sehingga tidak sesuai dengan pijakan kaki dan menjadi licin disaat hujan. Ini akan sangat mengganggu. Terutama saat kita menginjak rem atau mengganti gigi," ujar Topo, modifikator Tauco.


3. Tuas kopling/rem

Tuas kopling atau rem sebenarnya lebih baik menggunakan desain pabrik, karena bentuknya disesuaikan dengan jari-jari tangan kita. Jika bentuk tuas tidak sesuai, maka akan mempengaruhi daya cengkram saat jemari menarik tuas rem/ kopling. Dan juga bisa membuat tangan cepat lelah jika desainnya kurang bagus.


4. Kulit atau alas jok

Hindari pemakaian kulit licin dan papas jok yang semakin tipis. Saat ini banyak papas jok dijual dengan bentuk seperti papan selancar. Desain seperti ini membuat pengendara cepat lelah. "Bayangkan, jika jok tersebut tipis dan dilapisi lagi dengan bahan kulit yang licin. Bahayanya besar sekali," jelas Topo.


5. Peninggi (raiser) setang

Pemakaian raiser memang tidak salah dan bisa membantu pengendalian lebih nyaman. Kendati demikian, masih ada beberapa produsen raiser yang tidak bertanggung jawab, karena menggunakan bahan berkualitas rendah. Akibatnya, raiser tersebut mudah patah karena berkarat atau dibuat dari bahan yang rapuh.

"Raiser berkualitas rendah bila kesenggol langsung patah. Ini sering terjadi. Teliti dulu bahannya, sebelum membeli dan memasangnya," jelas Topo.

(",)v




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”