Pages
▼
Minggu, 08 Juli 2012
Orang Kesepian Bernasib Miliki Umur Pendek
Manusia merupakan makhluk sosial (Zoon Politicon), yang tidak bisa tidak membutuhkan bantuan dari orang lain dalam kehidupannya. Oleh karena itulah, manusia tidak dianjurkan untuk menjadi individualistik alias menyendiri. Apalagi dalam studi terbaru menunjukkan, kesepian dapat memperpendek hidup seseorang.
Tak hanya itu saja, kesepian juga berkaitan dengan penurunan dalam kegiatan sehari-hari. Untuk orang yang berusia di atas 60 tahun, merasa kesepian adalah sumber utama dari gangguan kualitas hidup. Kini para peneliti dari Universitas California menemukan, kesepian dapat meningkatkan resiko kematian sebesar 10 persen.
Para peneliti percaya, temuan mereka merupakan implikasi penting dalam kesehatan masyarakat. Tim yang dipimpin Dr. Carla Perissinotto mengatakan, kesepian adalah sumber utama dari penderitaan pada orangtua.
"Penelitian menunjukan, itu merupakan faktor resiko untuk masalah kesehatan termasuk kematian dan beberapa penurunan fungsional," kata Perissinotto.
Tim ini meneliti hubungan antara kesepian, dan resiko penurunan fungsional, hingga kematian pada orangtua. Sebanyak 1.604 peserta dilibatkan dalam Studi Kesehatan dan Pensiun tersebut.
Para peserta, rata-rata berusia 71 tahun. Mereka diberi pertanyaan seperti apakah pernah merasa ditinggalkan, terisolasi, kurang persahabatan. Dari seluruh peserta, 43,2 persen dilaporkan merasa kesepian.
Mereka juga menemukan peserta yang terisolasi dua kali lebih, memungkinkan mengalami penurunan dalam kegiatan sehari-hari, 24,8 persen terpengaruh oleh hal tersebut.
(",)v
Sumber : republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”