Pages

Selasa, 31 Juli 2012

Cadillac "Town V8 Al Capone" 1928 Dilelang 4,7 Miliar Rupiah



Mobil bos mafia "Al Capone" yang berlapis baja dan anti peluru ini, telah berjasa membuat dirinya aman dan terlindungi dari serangan musuh-musuhnya, dilelang senilai 325.000 pounsterling atau setara 4,7 miliar rupiah.

Mobil gangster asal Amerika Serikat itu adalah sebuah sedan Cadillac "Town" V8 dengan lapis baja setebal 3.000 lb.






Mobil keluaran tahun 1928 itu dicat berwarna hijau dengan fender hitam untuk meniru mobil polisi dengan lampu berkedip, sirene dan radio penerima pesan ala polisi.

Jendela anti peluru di design agar bisa dibuka, sehingga muncung senapan mesin dapat muncul keluar dari lubang jendela dan mampu memuntahkan peluru, termasuk pada bagian jendela belakangnya.




Al Capone dipenjara karena penggelapan pajak. Dan ironisnya, mobilnya yang berusia 84 tahun tersebut, digolongkan sebagai klasik dan terbebas dari pajak.

Belakangan, seorang kolektor mobil AS akan menjual mobil itu ke RM Auctions di California pada 20 Agustus mendatang.





Menurut rumor, Presiden AS, Franklin D Roosevelt, pernah mengendarai mobil itu walaupun sesaat, setelah Al Capone masuk penjara karena penggelapan pajak. Ini disebut-sebut sebagai cikal bakal dalam menaikkan nilai jual mobil tersebut.

Setelah Al Capone masuk penjara, mobilnya dipamerkan di seluruh dunia, bahkan sempat mampir di taman hiburan Southend-on-Sea Blackpool, Inggris pada 1950. Lalu menjadi koleksi penggemar motor John O'Quinn yang meninggal tahun lalu dalam kecelakaan mobil.





Saat ini, model tersebut dijual termasuk tanahnya. Berdasarkan asal-usulnya, penggemar itu adalah seorang mekanik bernama Richard Capstran dan berusia 92 tahun yang ayahnya menjadi mekanik untuk merancang perangkat tahan peluru pada mobil tersebut.

Ia mengatakan, Capone menemui sang mekanik untuk mengutarakan keinginannya. Capstran mengatakan, "Ayah saya berkata, kami tidak bisa." Capone bersikeras, "Kamu harus mengerjakannya sekarang."





Capstran yang saat itu berusia sepuluh tahun mengatakan, Capone datang kembali untuk membayar tagihan dan memberikan sang ayah sepuluh dolar yang waktu itu sangatlah besar untuk ayahnya.

(",)v




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”