Aroma tubuh setiap orang berbeda-beda, dan sudah barang tentu setiap orang ingin agar memiliki aroma badan yang harum. Jumlah keringat dan faktor kebersihan diri dapat membuat aroma tubuh yang khas menjadi bau badan yang mengganggu. Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan agar Anda merasa dihantui oleh aroma tak sedap bau badan.
Tubuh menghasilkan keringat dari dua kelenjar, yaitu ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin memproduksi sebagian besar peluh atau 'keringat asin' saat berolahraga atau beraktivitas berat, yang sifatnya mendinginkan tubuh.
Sedangkan kelenjar apokrin memproduksi lemak yang tidak terlalu kental di daerah dengan rambut berlimpah, seperti kulit kepala, ketiak dan selangkangan.
Asam-asam lemak yang ada di tubuh kemudian diurai oleh flora atau bakteri yang ada di permukaan kulit, sehingga menghasilkan bau yang kurang sedap.
"Penyebabnya agak susah dihilangkan karena biasanya faktor genetik. Jadi kalau punya orangtua yang dulunya waktu remaja keringatnya berbau, keturunannya kemungkinan besar juga akan memiliki keringat berbau," jelas dr. Irma Bernadette, SpKK, dokter spesialis kulit dari Divisi Dermatologi Kosmetik RSCM Kencana.
Namun menurut dr. Irma, ada beberapa macam pemicu bau badan, diantaranya :
* Stres
* Makanan yang memicu keringat (spicy food), seperti rempah, makanan pedas, bawang
* Kegemukan
* Gangguan emosi
* Kurangnya kebersihan tubuh
* Penyakit lain
Jadi, agar badan tak dihantui bau yang tak sedap, maka sebaiknya Anda menghindari pemicu-pemicunya, terutama menjaga kebersihan badan dan kesehatan tubuh seperti :
* Mandi 2 kali sehari
* Hindari makanan pemicu keringat
* Turunkan berat badan
* Perbanyak sayur dan buah
* Sering membersihkan ketiak atau bagian berambut lainnya
* Gunakan deodoran bila perlu
Dengan kiat-kiat diatas, maka Anda tak perlu lagi merasa risau dengan bau badan yang tak sedap, karena Anda telah memiliki badan yang harum setiap saat dan membuat orang di sekitar Anda betah berlama-lama di dekat Anda.
(",)v
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”