Pages

Sabtu, 31 Maret 2012

Sering Melamun Pertanda BerOtak Tajam

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEJbPjk3MTsbcVqXVg3nc7SAO-W9EXkV9wMm89vQXVECBfHsI1QI213yHngQ0xVO9pqM8atkMSy0_2QrF7LR9CAfc9WS-dydMnfWsvSlke4Wn95dUwv09dSzKfKh9gpKhe-JpHD5tP0OQc/s1600/melamun.jpg

Siapa yang tidak pernah melamun? Setiap orang yang ada di dunia ini dapat dipastikan pernah melakukan aktivitas yang satu ini. Mitos yang berkembang selama ini mengatakan, bahwa melamun ialah pekerjaan yang tidak baik.

Studi terbaru menunjukkan, bahwa orang yang pikirannya sering melayang ternyata memiliki otak yang lebih tajam, karena lebih banyak memori kerja di otaknya. Hal tersebut memberinya kemampuan untuk dapat melakukan dua hal pada saat yang bersamaan.

"Mereka yang memiliki kapasitas memori otak yang lebih tinggi melaporkan pikirannya lebih sering melayang (melamun) saat melakukan tugas-tugas sederhana, meskipun kinerja mereka tidak terganggu," ujar Daniel Levinson, psikolog di University of Wisconsin-Madison, seperti dilansir Dailymail.

Dalam studi yang hasilnya sudah dipublikasikan dalam Psychological Science ini, peneliti meminta partisipan untuk menekan tombol saat merespons kata-kata yang muncul di layar komputer. Peneliti kemudian akan memeriksa secara berkala untuk menanyakan apakah pikiran partisipan sempat melayang alias melamun.

Pada akhir studi, peneliti mengukur kapasitas memori kerja partisipan serta juga memberikan skor untuk kemampuan mengingat serangkaian huruf diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan matematika yang mudah.

Hasilnya, partisipan yang lebih banyak melamun justru yang kapasitas memori otaknya lebih tinggi.

Diperkirakan ini berkaitan dengan ruang kerja mental yang digunakan. Misalnya, ketika orang dapat menjumlahkan dua angka yang diucapkan tanpa perlu menuliskannya, tapi cukup dengan membayangkannya saja. Kapasitas ini telah dikaitkan dengan ukuran umum intelijen, seperti pemahaman membaca dan skor IQ.

Studi terbaru ini menggarisbawahi bagaimana memori kerja penting dalam memungkinkan otak untuk fokus pada masalah yang paling mendesak.

(",)v




Sumber : terselubung.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”