Pages

Sabtu, 16 April 2011

Danau Tak Membeku Yang Misterius Di Antartika


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO8MNL7ffuy51_PXhZZ42-riWhrQlYScL4G67vpC-MScnEiXlpoMeXwHpPbpmwMqayy5WoWNDhvdNn6A82lw0Y3ncIdH6Lr5VgZDpaY4u8x0-8-4heKuNnr3LYkBd4T0vm7lUUM5Z_2jWd/s320/danau_3.jpg

Secara ajaib, alam yang menarik memperlihatkan kehebatan magisnya. Di alam salju yang ekstrem dinginnya dan lapisan es yang membeku, secara menakjubkan diluar dugaan terdapat sebuah danau yang tak membeku.

Si Kecil Bangun (Joke)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKc7hUwKrDJ9MZbk-3IEGjcjM89SD2_8lLHsyqHYi_lVmbASp523byaxhJEtOM8HVmu7mmTmZTh7A_A9G8XAc-60lOz2bufWOxmUfyZHd94678i_f8Q1621H9v-OiWKv5ZH9A7PnbVSDk/s1600/ibu+menyusui.jpg

Di sebuah ruang tunggu pertokoan, si Parjo dengan asyiknya menyulut sebatang rokok sambil menunggu pacarnya yang belum juga kunjung tiba. Seorang ibu muda yang sedang menyusui bayinya, merasa risih dengan gaya Parjo tersebut.

Cara Ngetik Cepat Dengan Metode 10 Jari


http://3.bp.blogspot.com/_cSmh7EhmmFo/TTr0LDBAJEI/AAAAAAAAAAM/E9brRZUw9EQ/s1600/Mesin+tik.jpg

Di zaman sekarang, kebanyakan orang hampir setiap hari-nya berhadapan dengan yang namanya komputer. Generasi mesin tik ini, menuntut pemakainya untuk mengetik dengan menggunakan keyboard dalam berbagai hal, mulai dari menulis surat, chatting, ataupun yang lainnya.

Fosil Otak Tertua Berusia 300 Juta Tahun


http://rizanoahdiatmind.dagdigdug.com/files/2009/04/6a00d8341bf67c53ef011168a44a7d970c-500wi.jpg

Rupanya jaringan otak yang sangat lunak, mampu bertahan hingga 300 juta tahun, meski sudah berbentuk fosil. Hal ini merupakan fosil otak tertua yang pernah ditemukan selama ini.

Menata Emosi (Renungan)


http://rosid.net/wp-content/uploads/2011/03/marah3.jpg

Dalam sebuah peperangan, suatu ketika Khalifah Ali ra berhasil membuat salah satu musuh terjengkang. Saat itu beliau sudah siap menghunus pedangnya untuk memenggal musuhnya. Namun, tiba-tiba sang musuh meludahi wajah Ali ra. Tanpa disangka, beliau tidak jadi membunuh musuh itu, dan pergi begitu saja. Sang musuh menjadi heran dan bertanya-tanya, "Wahai Ali, mengapa engkau tidak membunuhku?" Ali kemudian menjawab, "Aku takut membunuhmu bukan karena Allah, melainkan karena ludahmu yang membuatku marah."