Pages

Selasa, 06 Desember 2011

6 Cara Melawan Rasa Takut Dan Jadilah Seorang Pemberani

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4MNrvnsUqpqxRuAt3k06HviAejl34CAmFF6hUaohdl_WL0L-1Ax4UA23eN1DjeqKbqDMSl9CcP3DmUt8oB9LCI416lQzJPEfiAV50MJBCVs2i5e4yxlteP3b1e9PhtIBOOkivWiqja-c/s1600/berani-gagal.jpg

Mungkin Anda salah seorang pemalu, ragu-ragu, atau pasif. Jika demikian, maka Anda beresiko mempunyai kehidupan yang dipenuhi dengan rutinitas dan sasaran-sasaran yang tidak mudah tercapai dan tak berarti.

Kemajuan dan kesuksesan yang kita lihat saat ini, dilakukan oleh orang-orang yang pemberani, ilmuwan, politikus, artis, dan orang-orang lain yang tidak menunggu datangnya peluang, namun merekalah yang menciptakan peluang.

Mulailah, beranilah dan bertumbuhlah menjadi bijaksana.
~ Horace ~

So, jika Anda ingin menjadi seseorang yang pemberani dan tidak dapat dihentikan oleh rintangan apapun, berikut ini cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai momentum di dalam hidup Anda :


1. Berpura-Puralah Anda Menjadi Seorang Pemberani

Ini mungkin dapat dijadikan langkah awalnya. Jika Anda bertukar tempat dengan seseorang yang sangat berani, apa yang akan mereka lakukan jika mereka ada di posisi tepat seperti Anda?

Jika Anda mengenal seseorang yang berani, bayangkan bagaimana mereka akan bertindak. Jika anda tidak mengenal orang seperti itu, pikirkan dalam imajinasi Anda sesosok karakter yang berani dari film atau buku. Habiskan waktu satu jam setiap hari selama seminggu untuk berpura-pura menjadi mereka.

Ketika Anda melakukannya, pergilah ke suatu tempat dimana orang-orang tidak mengenal Anda dan tidak akan terkejut melihat tindakan Anda yang mungkin lain dari biasanya. Cobalah lakukan dan lihat apa yang terjadi, Anda mungkin menemukan hal-hal luar biasa ketika Anda menjadi pemberani, dan Anda mungkin akan merasa yakin untuk menerapkan sikap ini pada kehidupan Anda sehari-hari.


2. Ambil Inisiatif

Saat Anda merasa ragu, khususnya dalam berinteraksi dengan orang lain, simpanlah ego Anda dan ambil langkah pertama. Tanyakan pada rekan kerja Anda apakah mereka mau pergi ke cafe untuk minum-minum sehabis bekerja.

Katakan kepada orang yang Anda sukai, bahwa Anda memiliki 2 tiket konser dan Anda ingin orang tersebut ikut dengan Anda. Berikan sahabat karib Anda pelukan dan minta maaf atas kesalahan yang pernah Anda buat sebelumnya. Tersenyumlah dan berkediplah pada kasir yang berpenampilan menarik.


3. Lakukan Sesuatu Diluar Dugaan

Apa yang bisa Anda lakukan yang kira-kira akan mengejutkan orang-orang yang mengenal Anda? Memakai sepatu hak tinggi? Bungie jumping? Mengikuti kelas dansa? Orang-orang pemberani tidak takut mencoba melakukan sesuatu yang baru, dan salah satu alasan mereka sangat menarik untuk berada di sekeliling Anda adalah karena mereka terus membuat Anda menerka-nerka.

Anda bisa memulai dari sesuatu yang kecil, mungkin mengenakan pakaian dengan warna atau gaya yang tidak biasanya Anda pakai, atau mengunjungi tempat yang biasanya tidak Anda kunjungi.

Pada akhirnya, Anda akan mencapai suatu titik dimana Anda memiliki ide yang membuat orang lain ternganga saat Anda mengutarakannya ~ “Apakah Anda serius? Arung Jeram?” atau “Anda pasti bercanda. Anda ingin membeli ruko di jalan tersebut?”


4. Mintalah Apa Yang Anda Inginkan

Daripada menunggu untuk dikenali orang karena usaha Anda, atau mengharapkan seseorang untuk mempertimbangkan kebutuhan Anda, maka coba majulah dan kemudian mintalah.

Beberapa orang merasa, bahwa meminta sesuatu adalah perbuatan yang serakah, egois, dan kasar ~ dan itu jelas betulsekali, jika Anda meminta sesuatu yang bukan menjadi hak Anda.

Namun, jika seseorang menahan sesuatu yang menjadi hak Anda, maka dalam hal ini merekalah yang serakah, egois, dan kasar. Lagipula, hal terburuk apa yang mungkin terjadi? Mereka berkata tidak.


5. Mengambil Resiko

Ada perbedaan antara ceroboh dan mengambil resiko. Orang-orang ceroboh tidak mengambil resiko, mereka tidak memikirkan resiko yang ada. Disisi lain, seorang pemberani sangat memahami resiko yang ada, dan telah memutuskan untuk tetap pada keputusan yang mereka ambil, siap dan bersedia menerima konsekuensi jika kenyataan berbeda dengan apa yang mereka harapkan.

Pikirkan seorang atlet yang mengambil resiko setiap harinya. Apakah mereka ceroboh? Tidak. Mereka mengambil resiko yang terukur. Anda mungkin melakukan kesalahan; kita semua melakukan kesalahan. Namun, tidak melakukan apa-apa juga merupakan kesalahan, sesuatu yang bisa membawa Anda pada kekosongan dan penyesalan.

Bagi sebagian orang, mengambil resiko dan mengalami kegagalan merupakan sebuah pengalaman yang sangat berharga daripada tidak melakukan sesuatu apapun. Sebaliknya, jangan mencampuradukkan berani dengan agresif.

Agresif seringkali memaksakan pendapat atau tindakan Anda pada orang lain. Keberanian tidak ada hubungannya dengan orang-orang di sekitar Anda; keberanian adalah mengatasi rasa takut Anda dalam mengambil tindakan.

Ingatlah, meskipun Anda akan merasa sangat bersemangat dalam melakukan sesuatu yang baru, resiko kegagalan tetap ada, karena kurangnya pengalaman Anda. Sikapi kegagalan Anda; kegagalan bukanlah kebalikan dari kesuksesan, kegagalan merupakan komponen penting dari kesuksesan. Kebalikan dari sukses adalah berdiam diri; tak melakukan apapun.


6. Temukan Kembali Diri Anda

Intinya, keberanian berasal dari dalam diri Anda, dari apa yang Anda percayai dan yakini. Keberanian bukan tentang apa yang Anda lakukan, melainkan siapa diri Anda sesungguhnya. Jika Anda tidak mengenal diri Anda, maka Anda tidak akan pernah menjadi seorang pemberani.

Mulailah menghargai keunikan yang Anda miliki. Temukan hal-hal yang membuat Anda berbeda dan tunjukkan pada orang-orang di sekeliling Anda akan hal itu. Curahkan perhatian dan sayangi diri Anda sendiri, karena tidak penting apa yang orang lain katakan. Dan itulah inti dari keberanian sejati.


Semoga mulai hari ini dan esok hari, Anda akan menjadi seorang yang pemberani yang tidak pernah merasa gentar dan takut oleh rintangan apapun.

(",)v




Sumber : kaskus.us

5 komentar:

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”