Mengenal Lebih Dekat "Jamur Shitake" Serta Manfaatnya

Jamur ini merupakan salah satu bahan dasar wajib yang selalu ada pada hampir setiap masakan Jepang. Selain rasanya yang enak dan menambah selera, jamur ini juga memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh.

Shiitake (椎茸) atau jamur hioko, biasa ditulis jamur shitake merupakan jamur pangan asal Asia Timur yang terkenal di seluruh dunia. Dengan nama aslinya dalam bahasa Jepang, shiitake secara harfiah berarti jamur dari pohon shii, karena batang pohonnya yang sudah lapuk merupakan tempat tumbuh jamur shitake.

Spesies ini dulu pernah dikenal sebagai Lentinus edodes atau Lentinula edodes. Ahli botani Inggris bernama Miles Joseph Berkeley menamakan spesies ini Agaricus Edodes pada tahun 1878.

Shiitake banyak dibudidayakan di Tiongkok, Korea, dan Jepang, juga serta bisa di jumpai di alam bebas pada daerah pegunungan di Asia Tenggara. Manfaat jamur shitake sudah di teliti sejak jamur ini di kenal untuk pertama kalinya.

Shiitake dalam bahasa Tionghoa disebut Xianggu (jamur harum), sedangkan yang berkualitas tinggi dengan payung yang lebih tebal disebut Donggu (jamur musim dingin) atau Huagu (jamur bunga), karena pada bagian atas permukaan payung terdapat motif retak-retak seperti bunga mekar.

Di Indonesia sendiri, kadang-kadang dinamakan jamur jengkol, karena bentuk dan aromanya seperti aroma jengkol, walaupun bagi sebagian orang rasa jamur ini seperti petai. Tetapi manfaat jamur shitake belum begitu di ketahui banyak orang.

Jamur shitake merupakan tumbuhan yang kaya akan protein, sedikit berlemak, serta mempunyai rasa yang manis. Perkiraan kandungan gizi jamur dalam 100 gram berat kering, yaitu protein kasar 13,4 - 17,5 persen, lemak kasar 4,9 - 8,9 persen, karbohidrat total 67,5 - 78,0 persen, dan kalori 387 - 392 persen.

Bisa di lihat dari kandungan gizinya, manfaat jamur shitake untuk tubuh sangat begitu besar, antara lain untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan menghambat pertumbuhan tumor hingga 72-92 persen.

(",)v

Sumber : gallerydunia.com