“I don’t like Monday…?” Kata-kata itu yang sering dikumandangkan oleh sebagian besar orang. Alasannya, karena setelah melewati masa libur di akhir pekan, kemudian dihadapkan kembali ke rutinitas untuk kembali bekerja yang diawali pada hari Senin.
“I don’t like Monday” (Saya tidak suka Senin), pada hari SENIN semua pekerja nampak fresh, nampak penuh semangat menatap hari depan, namun tidak sedikit pula yg tidak suka pada hari SENIN… dengan slogannya yang berapi-api, mereka mengatakan, “I don’t like Monday !!!”.
Sebetulnya, ada apakah sebenarnya dengan hari SENIN…?
Berikut adalah beberapa keutamaannya :
Pertama
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Lalu, setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni dosanya, kecuali orang yang memiliki permusuhan dengan saudaranya.” Kemudia dikatakan : “Tunggulah dua orang ini sampai mereka berdamai” (Tiga kali).” (HR. Muslim)
Kedua
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam, Beliau bersabda :
“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Alloh dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang di antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim)
Ketiga
Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, ia mengatakan,
“Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad)
* Keempat
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam menyampaikan alasan puasanya pada kedua hari ini dengan sabdanya,
“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At Tirmidzi dan lainnya)
*Kelima
Dalam shahih Muslim dari hadits Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam pernah ditanya tentang puasa hari Senin, beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam menjawab,
“Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Al-Qur’an kepadaku pada hari tersebut.” (HR. Muslim)
Ash-Shan’ani rahimahullah berkata, “Tidak ada kontradiksi antara dua alasan tersebut.” (Lihat Subulus Salam)
Berdasarkan hadits-hadits di atas, maka bagi seorang Muslim yang beriman dan bertaqwa, makna hari Senin merupakan sesuatu yang sangat "Istimewa" tentunya. Allah SWT sangat memuliakan Rasulullah, apalagi kita yang hanya manusia biasa?
Jadi masih ingin mengucapkan kalimat “I don’t like Monday…?”
Subhanallah Wabi Hamdih… Wallahu a'lam bishawab…
(",)v
Sumber : facebook, baguserek.blogspot.com, jihadsabili.wordpress.com, berbagai sumber lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”