Pada suatu malam, seorang bencong diperkosa oleh lima berandalan. Si bencong pun merasa terzhalimi akan hal tersebut, dan segera mengadukannya ke kantor polisi.
Selang beberapa lama, si bencong diminta kehadirannya ke kantor polisi, untuk mengidentifikasi kelima pemerkosa yang telah tertangkap :
Polisi : "Betul mereka ini yang perkosa kamu?"
Bencong : "Betuuuul pak !!! Merekalah yang telah tega memerkosa aqiqa !"
Polisi : "Lalu, mau diapakan mereka ini ?"
Bencong : "Suruh baris, Pak !!!"
Polisi : (memerintahkan baris) "Lalu ?"
Bencong : "Suruh menghadap sini Pak !!!"
Polisi : "Ok, lalu ?"
Bencong : "Suruh buka celana dan CD-nya Pak !!!"
Polisi : " Lalu apalagi ???!"
Bencong : "Pinjamkan saya golok, pak !"
Polisi : "... Ok ... ???!"
Setelah celana dan CD kelimanya terbuka, si bencong pun berkeliling sembari memegang-megang golok yang ada di tangan kanannya. Kelima pemerkosa itu kontan ketakutan dan minta ampun ke si bencong.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Si bencong sudah terbawa oleh emosi amarahnya. Tak lama kemudian, si bencong memindahkan golok tersebut ke tangan kirinya, dan kemudian melakukan aksi bejatnya dengan menyentik satu per satu "burung" para pemerkosa yang sudah mati ketakutan itu sambil dengan gemasnya si bencong berkata, " Iiiiih... Tyh yach.. Kamyu nakal, nakal, nakal, nakal, nakal !!!"
(",)v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”