Pages

Kamis, 26 Mei 2011

Robot Berkemampuan Kembangkan Bahasa Robot


http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/10/19/97927_robot-untuk-membantu-pasien-stroke_300_225.jpg

Pernah menonton film Star Wars, dimana robot bernama 3CPO dengan Robot R2D2, dapat saling berkomunikasi, meski bahasa R2D2 merupakan bahasa abstrak. Sepasang robot yang mampu membuat bahasa untuk saling berkomunikasi di antara mereka sendiri, baru-baru ini berhasil di buat oleh peneliti dari Australia.


Robot yang diberi nama Lingodroid itu, berhasil mengembangkan bahasa percakapan, baik dengan menggunakan konsep abstrak maupun konsep kongkrit, mirip sekali dengan robot di film Star Wars.

Di ajang IEEE International Conference on Robotics and Automation (ICRA), di Shanghai Ruth Schulz dan rekan-rekannya dari University of Queensland dan Queensland University of Technology, mempresentasikan hasil temuan mereka itu.

Robot tersebut dilengkapi dengan platform bergerak, sebuah kamera, laser range finder, serta sonar untuk pemetaan dan sistem pengalihan diri dari rintangan.
Robot ini juga memiliki mikrofon dan speaker untuk keperluan komunikasi verbal di antara mereka sendiri.

Proyek penelitian ini memposisikan kedua robot seperti ketika seseorang bangun dari tidur dan seluruh memori ingatannya terhapus. Mereka sama sekali tidak mengenal bahasa Inggris atau bahasa lain, kemudian bertemu dengan robot yang bernasib sama.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7aZFyI87IzIkC4qLIqfqjYExAJ50rYT7HcUkhBT1-R917e4gu4xwBGDZV8v6dPgXTVKV-h0HVX5HB6WdIEFl9RQp0LlSD3RDxXDb6cbL_KrUsyT5uagZ7BElEcxoWITgC5JtR6RrI0FPG/s400/robot7.jpg

R2D2 Dan 3CPO Dalam Film Star Wars


Seperti dikutip dari Discovery News, ternyata mereka berhasil menemukan kata-kata acak untuk mendeskripsikan tempat di mana mereka berada. Dua robot ini berhasil menyepakati beberapa kata untuk mendeskripsikan konsep arah dan jarak.

Bila robot-robot tadi berada di tempat asing yang belum mereka kenal, maka robot ini akan memilih kata acak dari kombinasi suku-suku kata yang mereka ketahui untuk mendefinisikan nama tempat baru itu.

Dengan dasar itu, maka kedua robot ini bisa bermain bersama sambil mengembangkan kemampuan komunikasi mereka. Misalnya saja ketika salah satu robot berkata ‘kuzo’, maka kedua robot itu kemudian akan berlomba-lomba untuk menuju tempat yang mereka anggap sebagai ‘kuzo’.

Setelah ratusan kali permainan, kedua robot ini berhasil menyepakati arah-arah dalam 10 derajat serta jarak-jarak dalam 0,375 meter. Dengan memakai bahasa yang baru mereka temukan, robot juga mampu membuat pemetaan ruangan, termasuk wilayah yang tak mampu mereka eksplor.

Ke depan, para peneliti berharap Lingodroid bisa berbicara dengan konsep yang lebih baik, misalnya deskripsi bagaimana mereka bisa menuju sebuah tempat atau bagaimana cara mereka mengakses sebuah tempat di peta.

Yang lebih utama, teknik ini juga diharapkan bisa membantu robot untuk saling berkomunikasi di antara mereka sendiri, bahkan berkomunikasi dengan manusia. (",)v




Sumber : overfame.com, berbagai sumber lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”