Pages
▼
Selasa, 03 Mei 2011
Legenda
Legenda yang dalam bahasa Latin disebut legere adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh empunya cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karenanya, legenda sering kali dianggap sebagai sejarah kolektif (folk history).
Meski demikian, karena tidak tertulis, maka kisah-kisah tersebut telah mengalami distorsi, sehingga sering kali jauh berbeda dengan aslinya. Oleh sebab itu, jika legenda dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi suatu sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari hal-hal yang mengandung sifat-sifat cerita rakyat (folklore).
Legenda ataupun cerita rakyat, terkait dekat sekali dengan Mitologi. Namun, pada cerita rakyat, waktu dan tempat tidak spesifik dan ceritanya tidak dianggap sebagai sesuatu yang suci dan dipercaya kebenarannya layaknya Mitologi. Sedangkan legenda sendiri, meskipun kejadiannya dianggap benar, pelaku-pelaku kisahnya adalah manusia, bukan Dewa dan monster seperti pada Mitologi.
Legenda Dalam Beberapa Pandangan
Menurut Pudentia, legenda adalah cerita yang dipercaya oleh beberapa masyarakat setempat benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci atau sakral, ini yang membedakannya dengan Myth (Mite).
Dalam KBBI 2005, legenda adalah cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah.
Menurut Emeis, legenda adalah cerita kuno yang setengah berdasarkan sejarah, dan yang setengah lagi berdasarkan angan-angan belaka atau bersifat khayal.
Menurut William R. Bascom, legenda adalah cerita yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan Myth, yaitu dianggap benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci.
Menurut Hooykaas, legenda adalah dongeng tentang hal-hal yang berdasarkan sejarah yang mengandung sesuatu hal yang ajaib atau kejadian yang menandakan kesaktian.
Contoh-contoh cerita legenda, diantaranya :
* Malin Kundang
* La Madukelleng
* William Tell
* Dll
(",)v
Sumber : mythdunia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”