Pages

Selasa, 03 Mei 2011

Fenomena Pancaran Sinar Hijau Di Bulan


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0kv_r00ZoWfts0Q2-zckI4h2_VOEMQdShPN6tyiCY6GaZJawmN5dhZbiDX6H1YoCcUdGZu2E7lZAPRbOSfhWXbPtezX7KAdXCJF9HWlXlQz-LHIw-887krTn1cJc0JPcmbQLjtTusS30/s400/moon-surface.jpg

Pancaran sinar hijau (Green Flash) dari Bulan di dapati oleh Gerhard Hüdepohl yang mengurusi citra rekaman foto ruang angkasa di European Southern Observatory (ESO). Sinar apakah itu? Fenomena apa yang sedang berlangsung di Bulan ketika itu?


Gerhard berhasil mengabadikan fenomena tersebut dalam gambar yang terdiri dari beberapa foto. Ia mendapati pancaran sinar hijau di Bulan saat kondisi pagi sedang cerah di Paranal Residencia.


http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2011/05/01/1458438620X310.jpg

Pancaran Sinar Hijau (Green Flash) di Bulan


Sinar hijau sebetulnya bukan hal yang aneh. Di Cerro Paranal, gunung setinggi 2.600 meter di gurun pasir Atacama, Chili, sinar hijau sering kali tampak pada Matahari yang hendak terbenam. Foto Gerhard mengejutkan, karena fenomena yang biasanya didapati pada Matahari ini, jarang terjadi pada Bulan.

Sinar hijau itu terjadi, karena pembiasan cahaya oleh atmosfer. Atmosfer Bumi membelokkan cahaya. Pembelokan semakin besar pada kondisi atmosfer yang tidak terlalu padat lapisan-lapisannya.













Pancaran Sinar Hijau (Green Flash) Matahari


Cahaya dengan panjang gelombang yang pendek, dibelokan lebih banyak daripada cahaya yang gelombangnya lebih panjang.

Pada posisi Gerhard saat mengambil foto, cahaya hijau dari Matahari atau Bulan yang posisinya sedikit lebih tinggi daripada cahaya jingga dan merah. Pada kondisi yang tepat, pancaran sinar hijau dapat terlihat di pucuk Matahari atau Bulan saat berada di dekat horizon. (",)v




Sumber : apakabardunia.com, berbagai sumber lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”