Pages

Kamis, 05 Mei 2011

"ChessBoxing" Olahraga Yang Menggabungkan Antara Tinju Dan Catur



ChessBoxing merupakan olahraga baru yang aneh dan unik. Olahraga hibrida ini menggabungkan antara tinju dan catur pada setiap ronde secara bergantian dan tetap berada diatas ring.





ChessBoxing kini semakin populer, karena peserta wajib menjadi keduanya, yaitu petinju terampil dan pemain catur. Saat ini ChessBoxing sudah menyebar dan diminati oleh banyak orang, serta telah diadakan pertandingan di berbagai daerah di dunia, seperti, Siberia, London, Berlin, Australia dan Los Angeles.


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c4/Schachboxen1.jpg/300px-Schachboxen1.jpg


Pertandingan terdiri dari sebelas ronde bolak-balik antara tinju dan catur. Dimulai dengan ronde catur selama empat menit, dan diikuti oleh dua menit tinju, dengan ronde catur dan tinju bolak-balik sampai berakhir.




Ada jeda istirahat satu menit antara setiap ronde. Kecepatan catur yang digunakan, dimana masing-masing pemain memiliki total hanya dua belas menit untuk seluruh permainan.




Peserta dapat menang dengan KO, mencapai skakmat, dengan keputusan hakim. Atau jika dua belas menit lawan mereka melebihi waktu catur. Jika lawan gagal bergerak selama ronde catur, wasit mengeluarkan peringatan dan ia harus bergerak dalam 10 detik berikutnya. Berulang-ulang peringatan dapat mengakibatkan diskualifikasi.




Para pemain diwajibkan memakai headphone selama bagian catur berlangsung, sehingga mereka tidak mendengar teriakan bantuan dari para penonton atau komentar catur. Jika permainan catur mencapai jalan buntu, skor dari putaran tinju digunakan untuk menentukan pemenang. Jika skor tinju seri, maka pemain dengan potongan hitam menang.




























Sumber : go-killz.blogspot.com, Wikipedia©, berbagai sumber lainnya

1 komentar:

  1. wah asyik nie, emosi main catur langsung maen tonjok"an ... :)
    xd
    http://blog-nya-newbie.blogspot.com/

    BalasHapus

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”