Pages

Kamis, 07 April 2011

Perbanyaklah Makan Sayur Untuk Menjaga Ginjal Tetap Sehat


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKNnwoa9jlKqmx_RGrm75HMZxVA8-cW4IjOk7eANd-p1VEKp3Sjarlw_Eseogpbv2D8oAqIC9VjkRnYhxh7AhzHFU1izRZW1kyDPr_mhJ-8Qgnpsege7CE6P6uNJtypL4safARG7M54Ln0/s320/sayur1.jpg

Sayur-sayuran
tidak hanya baik untuk diet dalam menjaga berat badan ideal dan melancarkan sistem pencernaan. Sebuah studi yang belum lama ini dilakukan mengungkapkan, bahwa pola makan dengan sayuran bisa membantu penderita penyakit ginjal.


Akumulasi toksin dari peningkatan phosporus di dalam tubuh, dapat merusak ginjal yang sehat. Phosporus merupakan suatu kimia yang sering dihubungkan dengan metabolisme kalsium. Terlalu banyak phosphorus dapat menyerap kalsium dari tulang dan menyebabkan osteoporosis atau retak tulang.

Karena itu, penderita gagal ginjal harus membatasi asupan phosporus mereka dengan menghindari makanan dengan kandungan phosporus tinggi, seperti susu, keju, kacang-kacangan dan minuman bersoda.

Makanan atau minuman dengan kandungan mineral tinggi harus dihindari, karena bisa menyebabkan penyakit jantung dan berakibat pada kematian.

Banyak ahli yang merekomendasikan diet rendah phosphorus untuk pasien dengan penyakit ginjal kronis. Salah satu diet yang dianjurkan adalah dengan memperbanyak mengonsumsi sayuran.

Dikutip dari times of india, Sharon Moe dari Indiana University School of Medicine bersama timnya telah mempelajari efek dari diet sayuran dan daging terhadap peningkatan kadar phosphorus pada sembilan pasien dengan penyakit ginjal kronis.

Pasien diminta mengikuti diet sayur selama satu minggu, lalu diikuti dengan diet daging dua hingga empat minggu sesudahnya. Lalu, darah dan urine diperiksa setiap akhir minggu, setelah pasien melakukan diet sayur/daging.

Hasilnya, kadar phosphorus dalam darah lebih rendah dan pengeluaran phosphorus dalam urine berkurang saat mereka diet dengan sayuran, dibandingkan saat mereka mengikuti diet dengan daging.

Para peneliti akhirnya menyimpulkan, sumber protein dalam diet punya efek yang sangat signifikan pada pembentukan tingkat phosphorus pada pasien penderita gagal ginjal kronis.

Protein yang berasal dari nabati, di antaranya kedelai, biji-bijian atau kacang-kacangan. Untuk mereka dengan kondisi tubuh yang sehat, juga disarankan mengonsumsi cukup sayuran, agar ginjal tetap berfungsi dengan baik.
(",)v




Sumber : vivanews.com, berbagai sumber lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”