Pages

Rabu, 01 Desember 2010

"Draco Sumatranus" Naga Avatar Asal Sumatera


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheThiNiisO_Wd6eOvOZhdUvfXbzfibFDTtYIq5-hEexvT4f_QdwkCwXDu0_k-fnoPlSrslaNeQRCJaB3X57snjhsuaJOP_pDl2c8z91v9zJskjNCzUGh-mzn6BTNst5GPu8wf6nZG3Npg/s1600/Toruk_Makto_by_H_Ell.jpg

Pasti kita semua sudah pernah menonton film Avatar, bukan? Nah, Naga terbang berwarna merah yang disebut Toruk itu, ternyata ada di kehidupan nyata. Masak sich? Kalau gak percaya, mari kita lanjutkan.


Toruk – Naga merah terbang di film “Avatar”, dan jika beserta penunggangnya disebut "Toruk Makto", sebenarnya ada di Sumatera, Indonesia. Naga merah terbang atau Toruk itu, terbukti menjadi kunci bagi Jake untuk menaklukkan hati suku Na’vi.



Memang, makhluk terbang berbentuk seperti itu tidak pernah kita jumpai di dunia ini. Namun, bagaimana dengan makhluk ukuran yang jauh lebih kecil, merayap, dan suka berlompatan kesana-kemari?

Mari, perkenalkan, ini dia Draco Sumatranus atau Common Gliding Lizard. Dari nama latinnya, kita tahu, bahwa makhluk ini dijuluki Naga Sumatera oleh para ilmuwan yang menemukannya. Walaupun disebut naga, makhluk ini sesungguhnya adalah seekor kadal yang memiliki kulit berbentuk sayap di kedua sisinya.



Hewan indah ini, bisa ditemukan di pulau Sumatera, dan merupakan kekayaan fauna Indonesia yang tiada duanya. Selain Sumatera, hewan ini juga bisa dijumpai di Kalimantan, Malaysia, dan Singapura. Umumnya, ia tinggal di pohon. Namun, ketika hendak bertelur, yang betina akan turun ke tanah.

Kedua kulit di sisi badannya dapat berfungsi sebagai sayap yang membantu kadal ini melompat dari satu pohon ke pohon yang lain. Sayangnya (atau untungnya), makhluk ini hanya memiliki ukuran tubuh sekitar 9 cm dengan ekor yang sedikit lebih panjang dari itu.


Kalau hewan ini besarnya, sama dengan Toruk? Artinya, naga berwarna merah di film Avatar memang benar-benar ada. (",)v




Sumber : asalkamutahuaja.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”