Pages

Rabu, 13 Oktober 2010

Resah Laut (Poetry)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPL-28kuw2kvEBWBRfn28xjcD2pmYdd8dr66XdGAnjN9VEVflq1f-TS1D4bgVpKeQ7MNiO_8CD-9gBmXRbJTsiVt4_AJ799xHw9zlB6YmExmuoO4vD4j7PrCx4rvNMlWn93kPgkQFBIVsl/s700/ombak-2.jpg

Resah Laut



Dari kaki langit
Ombak menyeret karpet biru
Lautnya
Menepi setiap kali
Membentur tebing terjal
Terpental
Datang lagi
Membentur lagi
Deru geramnya semakin sengit
Langit membiarkannya
Jengkel sendiri
O, laut yang geram
Berhentilah menularkan dendam
Dinding-dinding dadaku
Tak tahan lagi.

(",)v




K.H. A. Mustofa Bisri, 1416H/1995
Wekwekwek - Sajak-sajak Bumilangit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”