Pages
▼
Senin, 25 Oktober 2010
Pahit Dapat Dirasa Oleh Paru-Paru
Lidah memang tercipta agar bisa merasakan pahit, namun paru-paru ternyata punya reseptor untuk merasakan pahit juga. Kemampuan tersembunyi yang ditemukan secara tidak sengaja ini, berguna bagi para penderita asma.
Reseptor rasa pahit seperti yang ada di mulut, ditemukan juga di jaringan otot halus pada paru-paru dan sepanjang saluran napas. Reseptor tersebut memberikan reaksi tertentu, saat menghirup senyawa beracun yang umumnya terasa pahit.
Pada penderita asma, reaksi tersebut akan menyebabkan dada terasa sesak dan batuk-batuk. Gejala yang muncul menjadi isyarat bagi seorang penderita asma, untuk menyingkir dari lingkungan tersebut, sebelum serangan asma benar-benar terjadi.
Dikutip dari NY Times, Senin (26/10/2010), keberadaan reseptor berupa rambut-rambut halus atau silia pada saluran napas, ditemukan secara tidak sengaja oleh peneliti University of Maryland. Temuan itu telah dipublikasikan secara online dalam jurnal Nature Medicine.
Adanya respons saluran napas penderita asma terhadap rasa pahit, mendorong para peneliti untuk melakukan eksperimen. Dengan memodifikasi senyawa tertentu yang rasanya pahit, peneliti berhasil merangsang saluran napas, agar melebar saat menghirupnya.
"Berdasarkan penelitian ini, kami pikir obat terbaik untuk asma adalah senyawa yang rasanya pahit. Jika diberikan lewat inhalasi, efeknya akan lebih cepat," ungkap Stephen B. Liggett, salah satu professor yang terlibat dalam penelitian itu.
Dugaan bahwa saluran napas punya indera perasa, sebenarnya telah dikemukakan oleh Michael J Wels dari University of Iowa, dalam penelitiannya tahun lalu. Namun, temuan terbaru kali ini memastikan, bahwa reseptor yang ada hanya bisa mengenali rasa pahit. (",)v
Sumber : health.detik.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”