Pages
▼
Sabtu, 16 Oktober 2010
Gas Dingin Berperan Besar Dalam Pembentukan Galaksi
Awal mula galaksi terbentuk, yaitu dari serpihan-serpihan ledakan pada proses terciptanya alam semesta yang terdiri atas kabut gas yang sangat besar. Para ahli astronomi melaporkan, bahwa gas-gas dingin berperan besar dibandingkan dengan gas-gas panas, dalam pembentukan galaksi.
Dalam jurnal Nature, penelitian mengenai tiga galaksi paling awal, yang terbentuk hanya dua miliar tahun setelah Big Bang, yang terjadi sekitar 13,7 milyar tahun yang lalu.
Tim ahli astronomi yang dipimpin oleh Giovanni Cresci di INAF - Arcetri Astrophysical Observatory di Florence, menemukan bukti, bahwa "arus dingin" dari gas memberi suplai energi ke bintang-bintang di seluruh jagat raya. Demikian seperti yang dikutip dari USA Today, Sabtu (16/10/2010).
"Diperkirakan, bahwa galaksi-galaksi di masa awal jagat raya tumbuh, karena gas-gas dingin, dan hal ini mungkin menjadi penggerak utama pembentukan bintang dan pertumbuhan massa galaksi," dalam tulisan di jurnal Nature.
Mengambil data dari tiga galaksi jauh ini, menggunakan Very Large Telescope of the European Southern Observatory, tim tersebut menemukan, bahwa gas dingin di pusat galaksi menunjukkan sedikit bukti dari elemen berat.
Akan tetapi di ujung galaksi-galaksi, tanda dari elemen-elemen ini semakin meningkat, yang dilepaskan oleh bintang dari pusat galaksi.
Hasil dari penelitian ini mengatakan, bahwa alam semesta pada dasarnya terlalu muda untuk memiliki formasi bintang, yang cukup untuk menghasilkan elemen-elemen ini.
Tidak seperti galaksi-galaksi sesudahnya, gas dingin yang tercipta dari Big Bang memicu proses pembentukan dari galaksi-galaksi awal. (",)v
Sumber : techno.okezone.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”