Pages

Minggu, 24 Oktober 2010

9 Mitos Seputar Petir Yang Patut Diketahui


http://radenbeletz.com/wp-content/uploads/2010/02/Kilat-Petir.jpg

Petir atau Halilintar adalah gejala alam yang biasa muncul pada musim hujan, dimana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan, biasa disebut dengan "Kilat", yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang sering disebut dengan "Guruh".


Di beberapa negara, petir menjadi hal yang menakutkan, karena kerap menimbulkan korban jiwa. Terkadang sejumlah kasus itu terjadi, karena murni kecelakaan.

Namun, ada pula yang terjadi, karena ketidaktahuan seseorang terhadap petir. Berikut adalah sembilan mitos seputar petir yang beredar di masyarakat dan patut diketahui versi MSNBC.



1. Petir Hanya Menyambar Saat Hujan

Petir dapat menyambar sebelum, pada saat, atau setelah hujan. Bahkan, petir kerap muncul di langit biru pada cuaca yang cerah.


2. Petir Tidak Pernah Menyambar Tempat Yang Sama Dua Kali

Petir sering menyambar tempat yang sama berulang-ulang, terutama tempat tinggi dan berujung lancip, seperti beberapa gedung pencakar langit.


3. Ban Karet Melindungi Anda

Mobil adalah salah satu tempat yang aman pada saat terjadi petir menyambar. Namun, itu bukan karena ban mobil. Bodi berbahan metal di luar mobil menghantar aliran listrik di luar mobil. Untuk berjaga-jaga, selalu pastikan jendela mobil tertutup rapat.


4. Berdiri Di Bawah Pohon

Berada di bawah pohon pada saat hujan lebat disertai petir, tidaklah terlalu aman. Seseorang berpotensi terkena sengatan petir secara langsung atau terluka, oleh listrik yang mengalir di tanah.


5. Tidak Apa-Apa Menyelesaikan Pertandingan Saat Hujan Lebat

Mengingat terdapat sejumlah kasus serangan petir, manajemen beberapa klub olah raga dunia kini mempunyai kebijakan baru. Pertandingan akan dihentikan sementara pada saat hujan deras demi keselamatan.


6. Telungkup Di Tanah

Jika petir mengalir di permukaan tanah, menelungkupkan badan tidak selamanya menyelamatkan Anda. Tindakan seperti itu sudah tidak berlaku, karena memberikan anggapan yang salah terhadap konsep keselamatan. Berdasarkan pendapat sejumlah ahli, tidak ada tempat yang aman di daerah terbuka saat petir menyambar.


7. Orang Yang Tersambar Petir Berbahaya Untuk Disentuh

Korban sambaran petir harus cepat mendapat pengobatan, seperti bantuan pernafasan (CPR). Badan manusia tidak menyimpan listrik dari luar, sehingga sangat aman untuk disentuh.


8. Aksesoris Berbahan Metal Mengundang Petir

Jangan bersusah payah melepas aksesoris metal Anda pada saat petir menyambar, sebab sejumlah benda tersebut tidak mengundang petir. Yang harus diperhatikan adalah tidak membawa payung, karena itu membuat Anda lebih tinggi.


9. Saya Aman Berada Dalam Rumah

Rumah atau bangunan lain adalah tempat teraman pada saat petir menyambar. Kendati begitu, pada saat berada di dalam, jauhi kabel telepon, perabot elektronik, dan alat-alat yang mengandung listrik lain. Jauhi pula air dan pipa-pipa. Dan yang terakhir, jangan berada dekat jendela, hanya karena ingin melihat visual petir yang mengagumkan.


Dengan keterangan mengenai 9 mitos seputar petir diatas, dapat memberikan antisipasi sejak dini jika berhadapan dengan petir. (",)v





Sumber : apakabardunia.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”