Pages
▼
Jumat, 27 Agustus 2010
Sial Bertubi-Tubi (Joke)
Suatu sore yang indah telfon berbunyi di kediaman pak Juri.
"Hallo, Pak Juri? Ini saya, tuan, Dodo, pembantu di villa tuan..."
"Oh iya. Ada apa, Do? Ada masalah?"
"Anu.. Saya nelepon cuma mau ngasih tau, burung kakak tua tuan mati."
"Kakak tua saya? Mati? Yang pernah menang di Lomba Tingkat Dunia itu??"
"Ya tuan... yang itu.."
"Waduh sial juga ya... lumayan banyak juga tuch duit keluar buat ngelatih tu burung... matinya kenapa, Do?"
"Gara-gara makan daging busuk, tuan"
"Daging busuk?? Siapa yang ngasih dia daging busuk?!!"
"Ngga ada tuan..dia cuma makan daging kuda yang udah mati."
"Kuda mati? Kuda mati siapa??"
"Kuda punya tuan."
"Hahhh..!!! Kuda yang menang pacuan internasional itu, Do?!!!"
"Iya tuan, Dia mati kecapen setelah narik gerobak tong air."
"Kamu gila, ya? Gerobak air apaan?!!"
"Gerobak air buat madamin api, tuan..."
"Ya ampuunnn Dooo... Api apa lagi ini?!!"
"Api di rumah tuan! Ada lilin yang jatuh dan apinya kena tirai... trus merembet deh."
"Hahhh..!!! Jj.. Ja.. Jadi.. maksud kamu villa mewah saya itu hancur berantakan gara-gara lilin?!!!"
"Begitulah, tuan."
"Tapi kan disitu banyak lampu!!! Tuch lilin buat apaan, Do?!!"
"Buat pemakaman, tuan."
"Demi Tuhan! pemakaman apa lagi Doooo??!!"
"Pemakaman istri Tuan... Suatu malam dia berjalan-jalan di dalam rumah yang gelap gulita, saya pikir maling, jadi saya hajar aja dia pake tongkat golf Honma tuan..."
Sunyi....,
Cukup lama....,
Tiada suara...,
Sunyi yang mencekam...,
"Doooooooo!!!... Kamu bener-bener dalam bahaya besar, kalo tuch stick golf ampe patah..."
"Emang tongkatnya sudah patah tuan."
"Do.. Dooooooooooooooooooooooooooo...!!! Saya bunuh kamuuuu...!!!"
(",)\m/
Sumber : ectic.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”