Pages

Senin, 16 Agustus 2010

Menjabat Presiden Pada 4 Negara Berbeda



Mendapat jabatan sebagai seorang presiden tidaklah mudah, apalagi itu merupakan jabatan tertinggi di dalam suatu pemerintahan sebuah negara. Biasanya, seorang presiden memimpin sebuah negara karena dia adalah seorang tokoh yang berasal dari bangsa itu sendiri. Kemudian, bagaimana jika seseorang menjadi presiden di 4 negara yang berbeda?


Dia adalah Simón Bolívar, atau Simón José Antonio de la Santísima Trinidad Bolívar y Palacios. Ia lahir di Caracas, Venezuela, 24 Juli 1783, dan wafat di Santa Marta, Kolombia, 17 Desember 1830 pada usia 47 tahun. Ia adalah panglima militer perjuangan kemerdekaan Amerika Selatan, yang secara kolektif dikenal dengan Perang Bolívar.

Ia membebaskan banyak negeri di Amerika Selatan dari jajahan Spanyol. Dan dari perjalanannya, ia sempat beberapa kali menjadi presiden di negara-negara yang diselamatkannya tersebut. Selama beberapa tahun, ia adalah Presiden Gran Colombia, negara yang tidak lama umurnya. Dan negara Bolivia dinamai menurut Bolívar, bagian dari namanya sendiri, Simón Bolívar.


Sejarah jabatannya sebagai seorang Presiden, yaitu :

* 1st President of Gran Colombia, Masa jabatan 17 Desember 1819 – 4 Mei 1830

* 2nd President of Venezuela & 3rd President of Venezuela, Masa jabatan 6 Agustus 1813 – 7 Juli 1814 & 15 Februari 1819 – 17 Desember 1819

* 1st President of Bolivia, Masa jabatan 12 Agustus 1825 – 29 Desember 1825

* 6th President of Peru, Masa jabatan 17 Februari 1824 – 28 Januari 1827


Ini merupakan hal yang luar biasa di dalam sejarah dunia, bahwa ada orang yang pernah menjabat sebagai presiden di 4 negara yang berbeda. (",)\m/




Sumber : jelajahunik.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”