Pages
▼
Selasa, 31 Agustus 2010
China Melarang Penggunaan Sumpit
Pemerintah China sedang pusing gara-gara sumpit, pasalnya negara yang memiliki kebiasaan makan dengan sumpit itu rupanya sudah gencar mengampanyekan pelarangan sumpit sekali pakai yang terbuat dari bambu dan kayu, karena dinilai merusak lingkungan.
China telah berkali-kali mengalami banjir besar dan tanah longsor. Soal sumpit ini menjadi urusan kementerian perdagangan China, bersama dengan enam kementerian lainnya. Perusahaan yang masih memproduksi sumpit sekali pakai, akan mendapatkan hambatan dan larangan dari pemerintah setempat.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,3 miliar jiwa, China setiap tahun membuang 45 miliar pasang sumpit, atau sekitar 130 juta pasang sumpit per hari. Greenpeace China memperkirakan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, harus tersedia 100 are lahan pohon bambu yang harus diperbarui setiap 24 jam.
Bayangkan saja, hutan yang lebih luas dari lapangan Tiananmen atau setara 100 lapangan sepak bola harus dikorbankan setiap hari hanya untuk menyediakan sumpit sekali pakai tersebut.
Penggundulan hutan merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi pemerintah China saat ini. Pemerintah telah meluncurkan kampanye ”Bawa Sendiri Sumpitmu”. Namun, tampaknya sungguh sulit menghilangkan kebiasaan menggunakan sumpit sekali pakai ini antara lain, karena lebih murah dibandingkan biaya pencucian untuk sumpit besi atau plastik yang dapat digunakan berulang kali.
Kebiasaan menggunakan sumpit ini, memang membawa dampak yang tidak baik bagi kelestarian alam. Langkah yang diambil oleh pemerintah China sudah baik tentunya, tinggal kesadaran masyarakatnya sendiri bagaimana, apakah sudah siap menghilangkan kebiasaan makan tanpa bersumpit ria? (",)v
Sumber : jelajahunik.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”