Pages

Senin, 26 Juli 2010

Sejarah Kata "OK"

artikel dari  haxims.blogspot.com


Ternyata kata "OK" merupakan singkatan dari kata "Oll Korrect". Lho, kok gitu? Kamu pasti bertanya-tanya, bukannya yang bener "All Correct'"???


Begini Sejarahnya


Pada tahun 1839 di kota New York dan Boston lagi ngetren yang namanya bahasa "slank", semacam bahasa gaul githu. Contohnya kaya singkatan "KY" yg asalnya "Know Yuse", "OW" untuk "Oll Wright" (pendahulu dari 'Oll Korrect'), "KG" untuk "Know Go", "NS" untuk "Nuff Said", dan banyak lainnya.



OK


"OK" merupakan kata Slank yg masih bertahan, dikarenakan pada tahun 1840 ada suatu pemilu di New York, dimana sang kandidat yg bernama Martin Van Buren menggunakan kata OK sebagai slogan. Nama panggilan Van Buren adalah "Old Kinderhook". Jadi, para pendukungnnya membentuk group yg bernama "O.K. Club", yang mempunyai makna ganda, yaitu : "Oll Korrect" dan "Old Kinderhook". Namun, ini memberikan kesempatan kepada lawan Van Buren untuk mengejek pendukungnya sebagai kelompok yg buta huruf.



Fakta-Fakta Lainnya


* Kalimat "okey-Doke" pertama kali muncul tahun 1932, asalnya dari kebiasaan orang Inggris yg mengucapkan "OK" berbunyi "Okie". Kemudian dibawa ke Amerika, dimana orang Amerika membunyikannya dengan versi "E" yg lebih panjang, sehingga menimbulkan sajak.


* Orang-orang Yunani yg bermigarasi ke Amerika, namun setelah kembali lagi ke tanah airnya disebut oleh orang Yunani sebagai "Okay-Boys", dikarenakan mereka telah mengadopsi kebiasaan Amerika yg mengucapkan kata "OK".


* Bentuk kata kerja "OK" awalnya muncul pada tahun 1919 yang dijabarkan sebagai "Okeh", yang dibingungkan dengan kata orang Choctaw (orang asli Amerika yang ada dibagian Tenggara Amerika) "Okeh", yang berarti "It Is So". Namun, pada tahun 1929, ejaan ini diganti dengan "oke", yang telah cukup banyak bertahan sampai hari ini.





Sumber : jelajahunik.blogspot.com

Editor : AdeL`FarouK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”