Selasa, 27 Juli 2010
Ciri-Ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar
Sebagaimana kita ketahui, Allah menurunkan Al Quran dalam bulan Ramadhan dan malam turunnya Al Quran itu adalah malam qadar, malam yang penuh keberkatan sebagaimana disampaikan oleh Allah dalam firmannya :
“Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Quran pada malam Al Qadar dan tahukah kamu apa yang dimaksud dengan malam kemuliaan (Al Qadar) itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahterahlah (malam itu) sampai terbit fajar. “ (QS.Al Qadr ayat 1-5)
Juga diriwayatkan oleh HR. Bukhari dari Aisyah, Rasulullah bersabda :
“Carilah dengan hati-hati sekali malam Al Qadar itu di malam-malam yang ganjil dari puluhan yang akhir dari Ramadhan.”
Dari firman Allah dan hadits tersebut di atas kita mengetahui bahwa malam Lailatul Qadar terjadi dalam bulan Ramadhan pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Karena tidak ada seorang manusia pun yang mengetahui kapan malam yang nilainya sama dengan seribu bulan itu akan datang, terlebih lagi di negeri kita sering terjadi perbedaan penetapan awal Ramadhan yang menyebabkan perbedaan jatuhnya hari-hari ganjil pada sepuluh hari terakhir.
Maka, sebaiknya di setiap malam sepuluh hari terakhir itu kita selalu mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak ibadah, yaitu memperbanyak shalat, istighfar, tahlil, tahmid dan ibadah-ibadah lainnya.
Banyak pertanyaan apakah ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar itu? Tentang ciri-ciri malam Lailatul Qadar, banyak ulama yang bebeda pendapat, tetapi berikut ini adalah ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar yang sering diceramahkan ataupun dituliskan oleh para ulama :
Pertama, orang yang mendapatkan Lailatul Qadar (keberuntungan pahala dari sisi Allah) pada malam itu akan melihat seluruh benda dan makhluk di muka bumi ini bersujud kepada Allah.
Kedua, orang yang mendapatkan Lailatul Qadar (keberuntungan pahala dari sisi Allah) akan melihat semuanya terang benderang walaupun suasananya di tengah malam.
Ketiga, orang yang mendapatkan Lailatul Qadar (keberuntungan pahala dari sisi Allah) itu mendengar salam malaikat dan tutur katanya.
Keempat, orang yang mendapatkan Lailatul Qadar (keberuntungan pahala dari sisi Allah) itu dikabulkan segala doanya.
Dan kelima, orang yang mendapatkan Lailatul Qadar (keberuntungan pahala dari sisi Allah) itu tidak disyaratkan melihat tanda apa-apa.
Karena bulan Ramadhan adalah bulan yang utama, bulan yang penuh berkat sebagaimana telah dijanjikan Allah, kiranya akan lebih baik kita memperbanyak ibadah terlebih lagi di sepuluh hari terakhir Ramadhan dengan tidak usah mengingat ciri-ciri malam Lailatul Qadar.
(Ditulis berdasarkan referensi Al Qur’an, Buku Pedoman Puasa, Prof. DR. T.M Hasbi Ash Shiddieqy dan Buku Puasa Ramadhan, DR. H. Ridjaluddin F.N; M.Ag).
Sumber : jelajahunik.blogspot.com, berbagai sumber lainnya
Editor : AdeL`FarouK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”