Pages

Kamis, 28 Juni 2012

"Alternative" Sebuah Revolusi Dari Industri Musik



Pasti para pecinta musik sudah cukup familiar dengan istilah alternative. Ya, istilah ini memang diperuntukkan bagi sebuah aliran musik tertentu yang mulai diperkenalkan di era 90-an.

Musik Alternative ialah sebuah istilah untuk aliran atau warna musik baru, dalam hal ini mereka atau para penganut warna musik ini mencoba untuk keluar dari pakem mainstreem musik yang telah ada, seperti jazz, rock, pop, dan lain sebagainya.





Sehingga, jika akar musiknya rock, maka itu dinamakan alternative rock, jika musik jazz, dinamakan alternative jazz, begitu pula dengan akar musik lainnya. Sebut saja seperti Nirvana, Pearl Jam, Radiohead, Stone Temple Pilots, Live, dan lain sebagainya, mereka ialah salah satu dedengkot dari alternative rock. Alternative jazz misalnya seperti Jamiroquai.

Mereka mencoba membuat sesuatu yang baru dan berbeda dari apa yang selama ini sudah ada, tanpa merasa terkotak-kotak dari genre musik yang sudah ada tersebut. Mereka menciptakan suatu komposisi, lagu ataupun irama seperti apa yang keluar dari benak mereka, tanpa harus ada pengekangangan pada salah satu genre tertentu.





Istilah Alternative sendiri mulai banyak di gunakan atau di kenal di kalangan luas pada era 90-an. Hal ini terlihat dari penambahan istilah pada kategori untuk musik alternatif pada perhelatan besar semacam penghargaan musik Grammy Award atau Penghargaan Musik Video MTV.

Padahal, aliran atau warna alternative itu sendiri sudah ada atau hadir di era tahun 80-an, yang mana aliran atau warna musik ini banyak di pengaruhi oleh generasi Punk, sebuah revolusi atau pendobrakan pakem yang sudah ada dari para penganut musik minoritas.





Mereka para penganut musik minoritas adalah band-band lokal yang pada umumnya main di club-club kecil, direkam dengan label sendiri dan di edarkan di kalangan komunitas itu sendiri dari mulut ke mulut, karena warna musik mereka tidak mungkin di terima di major-major label besar.

Sedangkan tema-tema lagu mereka yang sering diangkat, kebanyakan dari refleksi sosial, anti kemapanan, dan masalah yang berhubungan dengan lingkungan yang ada di sekitar mereka.





Lambat laun, seiring dengan berkembangnya waktu dan zaman, aliran musik alternative ini mengalami evolusi dan berkembang menjadi beberapa genre, seperti yang terlihat sekarang ini.

Warna musik mereka sudah banyak di terima di kalangan luas para penikmat musik. Dan ini terlihat dari banyaknya band-band dengan genre ini bermunculan di dekade 90-an.


http://mp3musicmusikku.blogspot.com/


Bahkan, kini major-major label besar pun sudah mau menerima mereka sebagai salah satu genre yang harus diperhitungkan kehadirannya dan bekerjasama dengan mereka.

(",)v




Sumber : mp3musicmusikku.blogspot.com

1 komentar:

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”