Pages

Kamis, 31 Mei 2012

Ngedongkrak Ban Dengan Cepat Dan Aman



Sebenarnya pekerjaan ngedongkrak ini bukanlah pekerjaan mudah, baik itu mengganti ban karena kempis atau ingin sekedar melihat kondisi bagian kolong. Dijamin, kalau tidak telaten, pemilik kendaraan malah bisa dibikin repot bila salah meletakkannya. Akibatnya, komponen mobil kesayangan pun bisa rusak.

Sebenarnya pada buku panduan setiap mobil sudah ada petunjuk untuk meletakkan dongkrak yang baik dan benar. Bahkan ada pula tata cara mudah mengganti ban sesuai dengan karakter dan jenis mobilnya.

Jika buku panduan sudah tak punya (hilang), mungkin informasi di bawah ini bisa membantu, tips penempatan dongkrak yang sesuai, terutama untuk model dongkrak (standar) berbentuk berbentuk ketupat.


Untuk Jenis Sedan





Posisi dongkrak sudah disediakan di bagian kolong di bawah pintu depan (untuk ban depan) dan belakang. Di situ tersedia semacam lempengan besi baja yang nongol untuk dimasukkan ke lubang bagian atas dongkrak.

Jangan mendongkrak di bawah arm, karena komponen tersebut selain bahannya tidak kuat, ban bakal tidak terangkat, hanya sokbreker saja yang mendapat tekanan.


Untuk Jenis MPV dan SUV





Jenis MPV yang menggunakan kerangka sasis bisa dijadikan titik tumpuan untuk mendongkrak. Posisinya sama seperti di sedan, untuk roda depan di bawah kolong pintu depan dan roda belakang di kolong bawah pintu belakang. Kalau MPV bersasis monokok, posisi dongkrak sama seperti di sedan.

Selain di posisi tersebut, untuk MPV maupun SUV, arm depan di bagian dalam yang menempel sasis bisa digunakan sebagai tempat yang pas. Selain lebih kuat juga bisa mengangkat ban dengan baik.

Jangan lupa, sebelum mendongkrak pastikan rem parkir sudah aktif atau bisa dengan mengganjal ban dengan batu atau balok pada ban yang tidak didongkrak. Jika melakukannya di pinggir jalan pasang pula segitiga pengaman beberapa meter dari lokasi mobil sebagai penanda pengguna jalan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”