Pages

Minggu, 20 November 2011

Sarang Bayi Dinosaurus Dari Keluarga "Triceratops" Ditemukan Di Mongolia

http://museumvictoria.com.au/pages/8756/mm-protoceratops-illustration-big.jpg

Sebuah sarang yang berisikan 15 fosil dinosaurus berhasil terbongkar di Mongolia. Penemuan dinosaurus dari keluarga Triceratops ini menunjukkan, bahwa hewan purba pemakan tumbuhan tersebut, mungkin saja saat itu sedang melindungi anak-anaknya.

Fosil dinosaurus yang berhasil ditemukan tersebut, di beri nama "Protoceratops Andrewsi", yakni seekor herbivora seukuran domba yang hidup sekitar 70 Juta tahun yang lalu, yang diketahui berembel-embel di belakang kepalanya.

Di dalam sarang yang ditemukan itu, terdapat bayi-bayi dinosaurus yang panjangnya sekitar 4 sampai 6 inchi (10 sampai 15 cm) yang kemungkinan berusia lebih dari satu tahun.

“Bukti ini menunjukkan, mereka mungkin telah diserbu oleh badai pasir,” sebut David fastovsky, peneliti vertebrata paleontologist di Universitas Rhode Island seperti dikutip dari LiveScience.


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/11/20/132754_sarang-dinosaurus_300_225.jpg

Sarang bayi dinosaurus (livescience)


Pembakaran di jantung gurun Gobi, yang mana sarang tersebut ditemukan telah terbukti, bahwa daerah tersebut kaya akan fosil di masa lalu, termasuk pertarungan dinosaurus.

Tempat tersebut juga merupakan tempat dikuburkannya Velciraptor dan Protoceratops yang terkunci dalam pertarungan. Situs ini dan batu pasir telah mengubur dinosaurus tersebut, yakni daerah ERG. Bukit pasir tertiup angin bidang sedikit, seperti bagian Sahara. Bukit pasir di situ mungkin telah mencapai setinggi 80 kaki (24 meter).

Ini merupakan penentuan pertama dari sarang Protoceratops yang dibongkar, meskipun para peneliti telah menemukan apa yang mereka kira sebagai sarang Protoceratops sejak 1920-an.

Dengan membuka telur yang mengungkapkan mereka benar-benar telah memiliki dinosaurus lain, Oviraptor, makhluk yang sebelumnya diduga mengintai di sekitar telur untuk memakan mereka.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJUVN5Ywp-H9Vy8oj0hM8qKCglhX0ARn1McoviQnci1Ubl_2fSgOkSpBpS0WaOQu-kMo7mujBMcr2h8jpNKFe096EBZXDxHzLpEAqUxviab8TGsTM85o4HZ4qAjxQvUY1OgnkczvOb20M/s400/Protoceratops+andrewsi.JPG


Fakta penemuan bayi dinosaurus menunjukkan, Protoceratops mungkin melindungi bayi mereka selama tahap masa pertumbuhan. Selain itu, Protoceratops merupakan bagian dari dinosaurus primitive, Ceratopsian, yang semakin menunjukkan sarang dan kepedulian induk telah ditemukan pada ciri-ciri ceratopsians lainnya, seperti Triceratops.

“Ini cukup mengejutkan bahwa ada 15 Protoceratops remaja disini yang tampaknya sangat terawat,” kata fastovsky. “Tapi mereka hidup dalam lingkungan keras, jadi mungkin tingkat kematiannya tinggi,” tambahnya.


Rekonstruksi Ekosistem

http://www.luisrey.ndtilda.co.uk/jpegs/256col/proto10.jpg

Para peneliti akan merekonstruksi ekosistem dimana Protoceratops tinggal untuk lebih memahami kehidupan mereka dan mengapa mereka mengadopsi strategi dari keluarga mereka. Penemuan ini secara detail ditulis di Jurnal Paleontologi terbitan November.

“Kita tidak mengetahui apa yang mereka makan pada saat itu, kami juga tidak mengetahui tumbuhan yang hidup pada saat itu,” ujarnya. Ia menambahkan, bahwa hal itu lebih produktif daripada apa yang bisa kita harapkan dari bidang bukit pasir, mengingat betapa banyak fosil ditemukan disana.

(",)v




Sumber : vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”