Pages

Selasa, 01 Maret 2011

Jam Tangan Mekanis Terunik Bernama "Cabestan Winch Tourbillon Vertical"



Jika Anda penggemar jam tangan berteknologi mekanis (bukan ditenagai baterai), maka Anda wajib melirik jam tangan satu ini. Dipersembahkan untuk para kolektor, jam tangan ini diciptakan dengan penuh kesabaran dan ketelitian tingkat tinggi.


Jam Tangan "Cabestan Winch Tourbillon Vertical", melalui metode yang jauh berbeda dengan pembuatan jam tangan mekanis tradisional yang pernah ada sebelumnya. Telah lama para kolektor jam memimpikan dibuatnya jam tangan mekanis yang menggunakan teknologi tourbillon.














Dengan mekanisme rotasi beberapa roda pada suatu periode waktu, sistem atau alat ini ditanamkan ke dalam jam tangan mekanis, yang fungsinya mengeliminir kesalahan perhitungan waktu yang disebabkan oleh perubahan gravitasi ketika jam tangan tersebut berubah-ubah posisinya selama dikenakan. Singkatnya, pengetian inilah yang disebut dengan "Tourbillon".

Pencipta jam tangan mekanis terunik ini bernama "Jean-François Ruchonnet", dari DMC Group, orang yang pernah juga turut meluncurkan jam tangan Tag Heuer V4 (bertenaga belt/sabuk), telah membuat impian itu menjadi kenyataan, dengan di realeased-nya Cabestan Winch Toubillon Vertical secara resmi (lihat di situs resmi Cabestan).











Dijual perbuahnya dengan harga antara US$275.000 (2,9 miliar) hingga yang termahal US$400.000 dollar (4,1 miliar), bukan hal yang menyakitkan jika Anda seorang pengkoleksi sejati. Tersedia dalam model Titanium, Yellow Gold, Rose Gold, dan juga Black Titanium.

Tapi tampaknya Anda kurang beruntung saat ini, model-model yang diluncurkan tahun lalu sudah terjual habis.
Jika Anda sungguh berminat untuk mendapatkannya, tak perlu berkecil hati, tunggu saja di tahun ini. Itu pun kalau memang Anda adalah kolektor jam tangan sejati. (",)v




Sumber : kaskus.us

1 komentar:

  1. Mantaaaap....ulasan yg sangat menarik...thank info nya gan..

    BalasHapus

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”