Pages

Kamis, 27 Januari 2011

Resiko Stroke Meningkat Akibat Polusi Suara


http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/ydnugra/files/2010/01/trafic-300x198.jpg

Suara bising akibat lalu lintas di jalan raya, bukan hanya mengganggu kenyamanan saja, namun hal itu juga dapat meningkatkan resiko stroke bagi usia 65 tahun ke atas.


Dalam sebuah survei terhadap lebih dari 50 ribu partisipan, setiap penambahan 10 desibel suara lalu lintas, rupanya bisa meningkatkan probablilitas serangan stroke, hingga 14 persen untuk seluruh kelompok usia. Demikian hasil penelitian European Heart Journal seperti dilansir Straits Times, Kamis (27/1/2011).

Bagi mereka yang berusia di bawah 65, peningkatan resiko itu mungkin tidak terlalu signifikan. Namun, bagi kelompok usia di atas 65 tahun, setiap kenaikan 10 desibel suara, peningkatan resiko stroke mencapai 27 persen.

Jika level suara mencapai 60 desibel atau lebih, resiko stroke jelas semakin besar. Situasi lalu lintas yang sibuk bisa mengeluarkan suara 70 sampai 80 desibel.

Angka ini tidak terpaut jauh dari suara yang dihasilkan gergaji listrik dan mesin pemotong rumput (90-100 desibel) ataupun suara pesawat jet yang lepas landas (120 desibel).


"Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan korelasi suara lalu lintas dengan tekanan darah dan serangan jantung. Studi kami menunjukkan bahwa kebisingan lalu lintas juga bisa meningkatkan resiko stroke," ujar kepala penelitian, Mette Sorensena dari Komunitas Kanker Denmark.

Studi ini sendiri meneliti sejarah medis dan perawatan sekira 51.485 orang yang berpartisipasi dalam survei Diet, Kanker, dan Kesehatan Denmark pada periode 1993 dan 1997 silam.

Para peneliti meyakini, suara bising lalu lintas bisa menyebabkan stress sekaligus mengganggu tidur seseorang. Hasilnya tekanan darah dan detak jantung meningkat, begitu juga dengan level hormon stress. (",)v




Sumber : okezone.com, berbagai sumber lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

“Hello friend, jika artikel di atas menarik menurut kamu, jangan lupa berikan sepatah dua patah kata komentarnya ya.”