Lukman al-Hakim berwasiat kepada anaknya, “Duhai anakku, janganlah kau
jadikan hatimu terpaut dan tergantung pada simpati, pujian, dan makian
manusia. Karena, hal itu tak akan bisa diraih sekalipun manusia berupaya
keras untuk menggapainya sesuai dengan kemampuan maksimalnya.”