Pages

Minggu, 14 Agustus 2011

Malaikat Turut Mendengarkan (Renungan)


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3VXmkwr6KEgiFOTOdx5P5ddZ-x-ZcGFhpQ25ylax0uXbnd0382AcVP580n02DytSxK7kUk2lOyStOU6PlmYne6p0qcIFKkj7EAJfurmiqk5QR4GYrJ0iFyHz7nc3n-qZMT56-GybfGCHe/s320/gambar+awan+mirip+malaikat.png

Tengah malam itu suasana tenang dan hening sekali. Usaid bin Hudhair duduk di beranda belakang rumahnya. Putranya, Yahya, yang masih balita sudah lama terlelap di sampingnya. Tidak jauh dari tempatnya duduk, seekor kuda siap tertambat.